Maka sekarang fokus kita pada realitas teks tersebut, siapa tokoh HmI yang di maksud oleh Saut? yang hanya LK I dan menjadi pejabat publik yang korup. Jika kita tidak menemukan realitasnya, berarti Saut Situmorang dalam argumentasinya sedang berasumsi tanpa fakta (realitas).
Jika sudah begini patut disayangkan dalam penyimpulan (kanklusi) proposisi yang dibangun Pak Saut menyalahi prinsip Silogisme. Akibatnya, over generalisasi dari satu kasus (khusus/partikular) di jadikan dalil umum yang terkesan menyudutkan lembaga HmI. Dan tentu sah-sah saja bila kader HmI senusantara meresponya.
Dan saya sebagai kader HmI sepakat apa yang diperjungakan, hanya saja momentum ini tidak menjadi penggembosan Lembaga KPK (tetap kita harus mendukung upaya pemberantasan korupsi).
Kemudian, Apa hubungannya Kasus Saut ini dengan peristiwa Aleppo (Suriah)? Secara signifikan hubungannya tidak satu segi, hanya saja penulis menyadari bahwa kita juga harus bijak dalam membaca situasi Internasional dan tidak terlalu cepat menyimpulkan/over general sesuatu seperti yang dilakukan Pak Saut. Sebaiknya kita mengunyah informasi terlebih dahulu sebelum di telan.
Bila kita ingin benar-benar memahami apa yang terjadi di Aleppo, Pertama; fokus pada apa yang menjadi trigers (pemicunya)nya?
Kedua, fokus pada fakta (realitasnya) sebagai acuan emperis, agar kita tidak lalai seperti Pak Saut, masa kita bisa bijak dengan kasus HmI sedangkan melihat kasus lain kita menjadi dangkal dan tendensius.
Ketiga, sebagai bahan pertimbangan dalam membaca Aleppo sebaiknya kita membaca juga peryataan Dubes RI di Suriah (Aleppo) yakni Pak Djoko Harjanto karena beliau secara emperis melihat fakta lapangan secara langsung, silahkan baca di pemberitaan online.
HmI sebagai simbol organisasi bernafas Islam, di didik tidak untuk menjadi orang jahat. Yang saya ketahui senior-senior mengajarkan saya terhadap nilai-nilai kemanusian yang menyeluruh sebagaimana Firman Allah Swt dalam Al-baqarah 208.....Yaa ayyuhal ladzinaa a manuw’d hulu fi’ssilmi kaffa.
Wallahu’alam
Billahi’taufik wal hidayah...
#JayaHMI
#JagaNilaiNilaiKemanusian
#Doa,Tangisan dan Perlawanan untuk sanak saudara kita di Aleppo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H