oleh: Syamsuddin Juhran
Islam tidak berdiri atas kesatuan ras
Islam tidak berdiri atas kesatuan letak geografis
Islam tidak berdiri atas kesatuan bahasa
Tetapi,
Islam berdiri karena ia mengeyomi seluruh ras, darah dan keturunan
Islam berdiri karena pemeluknya bermukim pada berbagai daerah, negara dan wilayah
Islam berdiri karena masyarakat yang beragam bahasa.
Islam hadir bukan untuk menghakimi
Antum sebagai kafir...
Antum sebagai sesat...
Ada apa dengan mu?
Seolah-olah Islam agama yang KASAR, KAKUH dan KUNO.
Bukankah Islam hadir untuk menjawab Fitrah Manusia. . .
Dengan seluruh ke-ramahan-nya
Bukankah visi masa depan manusia adalah “KEBAHAGIAN”
Lantas dari manakah NILAI kebahagian itu ummat meraihnya ???
Tiada kata lain yang mewakili, terkecuali. . .
KEADILAN ILAHI
Adil untuk seluruh keramahan Alam
Adil untuk seluruh keramahan Manusia..
Wallahu’alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H