Mohon tunggu...
Syamsuddin syamsuddin
Syamsuddin syamsuddin Mohon Tunggu... -

pendidikan terakhir : UNHAS, Fakultas Pertanian pekerjaan : PEG. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Enrekang Minat : Pertanian Organik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jamur Merang Menjamur, Hadiah dari Tuhan untuk Masyarakat Kelurahan Tuara

20 Januari 2012   15:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin inilah yang pantas untuk kita sematkan pada masyarakat di kelurahan tuara kab. Enrekang, provins Sulawesi selatan. Betapa tidak di sepanjang jalan di kelurahan tuara (sekitar 245 km dari makasaar arah tana toraja) terjajakan jamur merang segar. Jamur-jamur tersebut bukan dari kumbung atau dibudidayakan namun tumbuh liar di ingkungan yang masih alami di wilayah ini. Masyarakat cukup menyusuri kebun-kebun dan hutan-hutan sekitarnya dan kemudian mereka membawa hasil yang lumayan jumlahnya. Keadaan ini sudah menjadi kebiasaan stiap musim hujan tiba.

Jamur yang melimpah ini tentunya merupakan berkah tersendiri, mengingat kuliner yang satu ini termasuk sangat digemari oleh sebagian besar penduduk dimanapun. Rasanya lezat dan bentuknya yang menawan.Harganya pun temasuk murah, hanya Rp. 10000,- untuk jamur segar per tempat (kurang lebih 500 gr). Murah ukan ?

Nah bagi anda yang tinggal di sekitar kab. Enrekang yang gemar dengan kuliner yang satu ini, silahkan dating, anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam pegunungan yang elok. Khusus untuk masyarakat Tuara, ingat jagalah karunia ini dengan menjaga alam kita. Karena bila kerusakan tidak terelakkan, bukan tidak mungkin ditahun-tahun mendatang, berkah ini tidak akan menghampiri lagi. Deal ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun