Mohon tunggu...
Syamsuddin syamsuddin
Syamsuddin syamsuddin Mohon Tunggu... -

pendidikan terakhir : UNHAS, Fakultas Pertanian pekerjaan : PEG. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Enrekang Minat : Pertanian Organik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan-jangan Bukan Korupsi

17 Januari 2012   14:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ingat, Kalau ternyata tidak korup, itu fitnah!. Ini hanyalah sebuah kegelisahan kecil melihat potret bangsa hari ini dalam menyikapi masalah korupsi.Bangsa dengan balutan harga diri yang teramat keramat. Mengapa demikian? Tidak sedikit orang yang menjadi korban kekerasan, ataupun menjadi pelaku kekerasan atas nama harga diri.

Ini bukan ancaman, saya hanya mencoba mengingat bahwa bangsa kita bangsa timur pada dasarnya adalah bangsa yang menghormati tata krama dan sopan santun. Sekaligus menjadi bangsa yang sangat keras membela harga diri. Kalau kita melihat realitas hari, diakui atau tidak, telah terjadi pergesaran nilai dan mengubah jati diri bangsa. Bagaimana tidak, terlalu banyak kasus-kasus kriminal yang saya melihatnya sebagai “tidak punya harga diri” dan sekaligus terlalu banyak tudingan-tudingan bersalah (termasuk kasus korupsi) yang sampai hari ini tidak tuntas kasusnya.

Untuk kasus pertama, saya kira tidak perlu pembahasan lagi. Nah kasus yang kedua ? Cuma ada dua asumsi :

1.Si tertuduh memang bersalah.Berarti ada bukti untuk manyalahkannya. Beberkan buktinya agar semua tahu dan tindaki, kalau tidak maka penegak hukumnyalah yang harus di tindak.

2.Si tertuduh tidak bersalah. Tidak ada bukti yang sah atau dibuatkan bukti. Berarti dia adalah korban. Menuduhnya adalah fitnah dan itu zalim. Mudah mudahan kita tidak termasuk salah satu yang menuduh tanpa bukti.

Jadi tolong, kalau tidak ada bukti, sebaiknya jangan diungkit ungkit.Hasilnya Cuma mengganggu ketenangan dan menguras energi orang-orang awam seperti saya. Ingat anda menzalimi mahluk tuhan lainnya dan itu dosa kawan, hati-hati kita semua akan mati. Terlebih lagi cara penyampaian yang cenderung anarkis, merusak fasilitas umum yang kenyataannya merugikan masyarakat. Percaya ?

Kemudian kalau anda yakin ada korupsi tapi tidak punya bukti, sebaiknya carilah dulu. Jangan main labraksaja. insyaAllah kalau ada buktinya kita dukung kok. Gimana, Bisa ? Piss…. hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun