Menyelesaikan skripsi merupakan etape paling menguras perhatian, potensi, dan waktu dalam proses perjalanan studi seorang mahasiswa.
Mulai dari sejak seminar proposal, penelitian, penyusunan, bimbingan, hingga seminar dan hasil dan sidang skripsi semuanya merupakan fase paling krusial dalam perjalanan studi. Â Namun dari kesemua fase dan proses tersebut yang paling menegangkan adalah sidang ujian skripsi.
Proses yang mulus sejak penyusunan dan seminar proposal sampai penelitian dan penyusunan kadang tidak menjamin ujian sidang berjalan mulus. Â Paling minimal ada perasaan deg-degan sampai keringant dingin dan gemetaran saat sidang ujian skripsi.
Melalui tulisan ini penulis akan berbagi tips sederhana menghadapi sidang ujian skripsi tanpa canggung dan tegang.
Tenang
Tips pertama dan utama mengikuti sidang ujian skripsi adalah tenang. Sebagus apapun skripsi jika saat ujian tidak tenang dampaknya bisa fatal. Mulai dari jawaban yang tidak pas, nerveous, sampai salah jawab.
Oleh karena itu tenang. Sidang ujian skripsi bukan sidang peradilan. Anda juga bukan terdakwa. Anda hanya diminta menjelaskan apa yang anda tulis. Anda hanya diminta menyampaikan apa yang anda temukan dalam penelitian.
Banyak hal bisa anda lakukan untuk tetap tampil tenang saat sidang ujian skripsi. Seperti berdoa dan berzikir (untuk menenangkan hati), fokus, dan istirahat yang cukup.Â
Berdoa dan berzikir. Menjelang sidang ujian sekripsi tenangkan hati dengan memperbanyak doa dan zikir. Sebab zikir merupakan ''obat tenang" yang paling mujarrab. Karena dengan zikir hati menjadi tenang.
Fokus. Saat hari H sidang ujian skripsi upayakan fokus pada menghadapi ujian skripsi. Usahakan selesaikan hal-hal yang menggangu pikiran dan membuat konsentrasi buyar.
Istirahat yang cukup. Usahakan istirahat yang cuku menjelang ujian. Hindari begadang sampai larut malam di malam jelang sidang ujian skripsi. Agar bisa bangun pagi lebih awal dalam keadaan segar dan bugar. Â