Kutipan yang juga menyiratkan semangat dan optimisme adalah, "Syukuri perkembangan perbaiki kekurangan"; "Pemimpin tak boleh kirim ratapan; pemimpin harus kirim harapan"; ''Masih banyak orang baik yang bisa dititipkan untuk mengelola Republik ini. Ibu-ibu kita masih akan terus melahirkan para pejuang".
Semoga pak Anies termasuk salah satu orang baik tersebut.
Memang kata-kata bukan segalanya. Bukan juga ukuran satu-satunya untuk menilai kapasitas dan otoritas seseorang. Tapi ibarat kata, "Teko hanya mengeluarkan isi teko". Kata-kata mencerminkan isi hati dan isi kepala. Jika kata-kata yang keluar kebaikan dan semangat perbaikan serta optimisme maka itu insya Allah mencerminkan orang itu adalah orang baik, peduli pada perbaikan, dan punya semangat optimisme memperbaiki.
Tulisan ini saya akhiri dengan kutipan terakhir dalam buku ini;
"Hanya pada hati yang jernih dan bening nur itu memantul dengan amat terang. Dari hati yang bersenyawa dengan ikhlas bisa terpancar cerita hidup yang penuh dengan keaapaadaannya. Dari hati yang dibuka-Nya, hidayah itu masuk dan menjadi petunjuk dalam tuntunan di jalan lurus".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H