Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yang Dirindukan dari Kampung Halaman

25 April 2023   23:23 Diperbarui: 25 April 2023   23:27 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al-Hidayah Kontunaga Kabupatan Muna, salah satu yang dirindukan dari kampung halaman/Photo: Kiriman Laemi

Namun pada momen dan suasan lebaran seperti saat ini yang paling dirindukan adalah suasana lebaran di kampung halaman. Dan yang paling dirindukan dari suasan lebaran di kampung halaman adalah masakan ibu. Walau masakan ibu setiap saat tetap dirindukan. Karena bagi saya masakan ibu adalah masakah ternikmat yang pernah saya santap. Lebih nikmat dari masakan chef kenamaan.

Ketgam: Lapa-lapa/Photo:Kiriman Askam
Ketgam: Lapa-lapa/Photo:Kiriman Askam

Bagi orang Muna diantara  tradisi yang menyertai perayaan hari raya Idul Fitri adalah Haroa. Haroa adalah selamatan khas suku Muna Buton berupa ritual doa bersama disertai makan-makan dengan menu tertentu. Nah, masakan ibu yang selalu ngangenin di hari lebaran yang saya maksud di atas adalah masakan menu haroa ini. Menu acara haroa biasanya masakan yang tidak ada atau jarang di hari-hari lain. 

Salah satu makanan menu haroa masakan mama yang selau ngangenin adalah lapa-lapa. Yaitu makanan olahan beras diberi santan kemudian dibungkus daun janur. Mirip seperti buras di daerah Sulawesi Slatan dan atau daerah lainnya di Sulawesi. Proses pembuatanya cukup rumit karena melalui proses yang tidak hanya satu dua tahap. Tapi ibu seingat saya selalu membuatnya dengan baik dan nikmat. Ketika kami mulai beranjak remaja kami mulai ikutan membantu.

Nah ikut serta membantu ibu membuat lapa-lapa juga termasuk aktivitas yang dirindukan dari kampung halaman. Seperti menyiapkan santan kelapa misalnya. Di masa kecil kamu dulu jasa parut kelapa belum sesemarak hari-hari ini. Bahkan kini santan kelapa tersedia dalam bentuk kamasan.

Di masa kanak-kanak setiap jelang lebaran dua tiga hari sebelumnya salah satu rutinitas kami anak laki laki adalah ''manjat kelapa" untuk memetik kelapa tua, kemudian buka sabuk kelapa, kupas batok kelapa. Jika sudah maulai masak-masak maka kebagian tugas parut kelapa, buat santan , dll.

Aktivitas lain yang juga ngangenin dalam membantu ibu membuat masakan lebaran, khususnya lapa-lapa adalah mengikat lapa-lapa. Sebenarnya mengikat lapa-lapa dan atau buras umumnya merupakan pekerjaaan anak gadis. Namun karena kami 4 bersaudara hanya satu perempuan dan paling bontot, maka hampir semua pekerjaan rumah yang lazimnya dikerjakan oleh anak putri dilakukan oleh kami. Apalagi adik perempuan paling bontot lahir dengan jarak yang cukup jauh dengan anak ketiga.

Ketika lebaran seperti ini yang terkenang indah dan dirindukan dari kampung halaman bukan sekedar menikmati masakan ibu di hari lebaran. Tapi ikut membantu ibu menyiapakan masakam lebaran.

Satu lagi yang selalu terkenang, yaitu masuk hutan mencari kayu bakar. Mungkin karena kegiatan masak memasak pada hari-hari lebaran meningkat pesat makan dibutuhkan kayu bakar dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Kebetulan di kampung saya masih tergantung pada kayu bakar untuk keperluan memasak. Apalagi masaakan tertentu memang lebih lezat jika dimasak dengan menggunakan kayu bakar.

Nah mencari dan memanggul kayu bakar untuk keperluan memasak makanan lebaran di hari raya juga menjadi kenangan indah yang tak terlupakan dari kampung halaman. Kebiasaan ini sudah mulai jarang dilakukan. Tapi bagi saya suasans ini termasuk sesuatu yang dirindukan dari kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun