Lebaran ya mudik atau pulang kampung. Walau pulang kampung tak harus saat lebaran. Tapi pulang kampung saat lebaran atau mudik punya nuansa khas. Padahal sebagian diantara pemudik itu biasa pulang ke rumah orang tua atau pulang kampung secara berkala. Mulai dari yang bulanan sampai yang semesteram.
Mungkin karena mudik lebaran bersamaaan dengan mayoritas perantau mudik sehingga pulang kampung saat pada momentum liburan lebaran terasa khas.
Selain itu yang menjadikan mudik terasa  istimewa karena berlangsung pada momen spesial hari raya. Hari suka cita yang dinanti oleh seluruh warga muslim sedunia. Bahkan di Indonesia kadang mudik lebaran hari raya tidak hanya dilakukan oleh ummat Muslim. Ummat di luar Islam juga ada yang memanfaatkan momentum liburan hari raya idul Fitri untuk pulang kampung. Karena sekalian memanfatkan momentum liburan panjang dalam rangka idul Fitri.
 Bagi perantau mudik merupakan momentum yang dinanti, bahkan diagendakan sejak jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan jadwal sampai persiapan finansial. Finansial menjadi aspek paling krusial saat mudik. Karena biaya mudik tidak seperti pulang kampung biasa yang dilakukan bulanan, dwi bulanan, tri Wulan atau semesteran. Pulang kampung rutin di "pertengahan tahun" biasanya tidak menyertakan seluruh anggota keluarga.
Walaupun sudah melakukan  persiapan mudik dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, namun tidak semua perantau punya budget cukup untuk mudik. Tentu banyak faktor yang menjadi kendala. Mulai dari keuangan keluarga yang kurang sehat, adanya keperluan dan kebutuhan mendesak di pertengahan tahun, momen  mudik bertepatan dengan waktu jelang anak-anak masuk sekolah yang juga membutuhkan biaya, dan sebagainya.
Bagi mereka dengan yang berpenghasilan besar atau cash and flow lancar dan sehat, kendala di atas tidak terasa. Sehingga mudik tidak terganggu oleh kendala finansial sama sekali.
Akan tetapi bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau kondisi keuangan tidak sehat, ditambah jumlah anggota keluarga yang lumayan banyak, maka faktor finansial bisa jadi kendala.
Tapi alternatif mudik gratis bisa jadi solusi. Beberapa tahun terakhir beberapa instansi pemerintah dan swasta mengadakan program mudik gratis. Tentu syarat dan ketentuan berlaku. Seperti rute, jadwal, kuota pemudik yang diterima, dan sebagainya. Tapi sebenarnya syarat dan ketentuan tersebut semata-mata untuk memudahkan semua pihak. Memudahkan penyelenggara dan memudahkan pemudik.
Mudik gratis bisa solusi alternatif yang mudah, murah, dan nyaman. Mudah karena pemudik tidak perlu pusing memikirkan dan mengkhawatirkan ketinggalan dan atau kehabisan moda transportasi ke kampung halaman. Murah karena tidak perlu mengeluarkan anggaran besar seperti kalau mudik konvensional berbayar. Murah karena pemudik karena walau judulnya gratis tapi angkutan mudik tidak menjemput dan tau mengantar  pemudik dari dan ke rumah. Pemudik harus ke terminal yang telah ditetapkan dan turun di terminal tujuan yang ditentukan..
Nyaman karena tidak rebutan moda transportasi dan atau tempat l/kursi dengan penumpang lain. Karena jika terdaa resmi sebagai peserta mudik gratis di suatu instansi atau perusahaan maka pasti kebagian kursi.
Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan jika ingin menikmati musik gratis yang mudah, murah atau ekonomis dan nyaman.