Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

4 Hiburan Sahur yang Tak Biasa tapi Biasa Saya Lakukan

7 April 2023   08:04 Diperbarui: 7 April 2023   08:20 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada empat hiburan sahur yang mungkin tak biasa bagai sebagian orang, tapi biasa saya lakukan

Makan sahur merupakan aktivitas yang tidak dapat dilepaskan dari ibadah puasa. Sebab sahur termasuk salah satu bagian dari ritual ibadah puasa. Secara manusiawi sahur merupakan persiapan fisik menjalani ibadah puasa seharian. Namun lebih dari itu sahur sendiri merupakan salah satu bagian penting dari puasa. Bahkan Nabi menyebut makan sahur sebagai pembeda antara puasa ummat Islam dengan puasa ahli kitab sebelum nya.

"Perbedaan antara puasa kita dengan puasaahli kitab adalah pada makan sahur". (terj. HR. Muslim)

Sahur juga merupakan berkah sebagaimana dikabarkan oleh Nabi shallalahu 'alaihi wasallam, "sesungguhnya Allah memberikan berkah melalui sahur dan takaran/timbangan (yang jujur)". (terj. HR. Syahrazi dan Al-Khathib).

Di hadis lain beliau menganjurkan untuk bersahur disertai kabar bahwa sahur itu berkah,

"Bersahurlah kalian karena dalam sahur itu terdapat berkah". (terj. Bukhari dan Muslim).

Beliau juga mengatakan bahwa orang-orang yang bersantap sahur mendapatkan shalawat (doa, pujian dan permintaan ampun) dari Malaikat. Beliau bersabda;

"Sahur merupakan makanan penuh berkah, oleh karena itu janganlah kalian meninggalkannya sekalipun kalian hanya meminum  seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan para Malaikat bershalawat untuk orang-orang yang makan sahur". (terj. HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah).

Makna shalawatnya Malaikat di sini adalah pujian, do'a, dan permohonan ampun dari Malaikat untuk orang-orang yang besahur.

Hiburan Sahur yang Tak Biasa

Berbicara soal hiburan sahur sebenarnya penulis termasuk yang tak punya agenda khusus menikamati hiburan pada waktu sahur, baik sebelum makan sahur, saat makan sahur dan atau setelah makan sahur. Karena bagi penulis waktu sahur merupakan prime time untuk amal ibadah tertentu seperti salat tahajud, do'a, dan zikir serta istighfar. Yang disebut terakhir memang merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada waktu sahur. Karena salah satu sifat hamba-hamba Allah yang mulia yang mendapatkan janji kabar gembira dari Allah, sebagaimana dalam surat Ali Imran ayat 15-17.

Oleh karena itu jelang makan sahur biasanya penulis sempatkan salat beberapa raka'at, lalu do'a/tilawah atau memperbanyak istighfar. Ini juga termasuk hiburan kan? Hiburan bagi ruhdan jiwa agar selalu tenang dan tentram. Demikian pulasa setelah makan sahur, biasanya bersiap untuk menunaikan salat Shubuh. Sementara saat makan sahur biasanya sambil ngobrol dengan anak istri, sekaligus memastikan bahwa  anak-anak menikmati makan sahur dan bersiap menjalani puasa pada hari itu.

Lalu soal hiburan bagaimana?

Sesekali menanti waktu makan sahur setelah do'a dan zikir penulis menyempatkan menyimak beberpa tayangan di youtube, scroll WAG, atau pantau artikel di kompasiana (maklum pendatang baru di kompasiana dan masih junior sehingga setiap saat artikel yang ditulis dipantau perkembangan pembacanya.

Menyimak Murattal

Salah satu hiburan yang kadang dinikmati saat sahur baik sebelum, setelah dan atau saat makan sahur adalah menikmati bacaan murattal Al-Qur'an melalui kanal Youtube. Diantara saluran yang biasa saya simak adalah chanel Youtube Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Menyimak saluran Youtube Masjidil Haram saya lakukan selain untuk menikmati bacaan Al-Qur'an disertai tadabbur juga pengen lihat suasana live Masjidil Haram. Biasanya kalau lihat suasana masjidil haram dengan pemandangan dan suasana menyejukkan pandangan, muncul kembali kerinduan ke tanah itu. Kenangan saat thawaf dan ibadah lainnya saat umrah terkenang lagi. Kenangan yang kemudian melahirkan harapan dan niat untuk kembali ke sana. Dilanjutkan dengan do'a, "ya Allah kabulkan rindu dan harapanku ke tanah suciMu".

Menyimak Ceramah

Selain menyimak murattal bacaan Al-Qur'an, alternatif tontonan hiburan lainnya saat sahur adalah menikmati ceramah atau taushiyah. Diantara saluran Youtube yang biasa jadi langganan menyimak cramah adalah Wahdah Tv, STIBA Tv, dan Ummat Tv. Di tiga saluran ini terdapat ceramah dan kajian keislaman yang disampaikan oleh guru-guru penulis. Sebagiannya merupakan siaran langsung ceramah tarawih atau kuliah Subuh. Ini penulis lakukan jika pada malam harinya tidak sempat menyimak ceramah di saluran tersebut.

Menyimak Ulasan Buku

Hiburan lainnya selain dari menyimak ceramah dan murattal adalah menyimak ulasan atau review buku. Salah satu chanel langganan penulis adalah sikutu buku. Chanel ini cukup membantu penulis dalam mengetahui gambaran isi buku-buku bagus yang tidak sempat saya baca. Khususnya buku-buku berbahasa Inggris yang belum diterjemahkan.

Pantau WAG

Selain itu yang tidak kalah menariknya sebagai hiburan pada saat sahur, khususnya setelah santap sahur adalah memantau Whatsapp Grup. Kebetulan penulis tergabung dalam seratus WAG, mulai dari grup keluarga, alumni sekolah dan kampus, alumni training, grup orangtua murid, dan sebagainya. Selain memantu grup, mengecek pesan jalur pribadi yang masuk setelah tidur dan atau pesan-pesan yang belum direspon. Ada yang direspon saat itu juga, ada pula yang direspon dan dijawab usai aktivitas subuh (salat, tadarus).

Ini beberapa  hiburan sahur yang tak biasa tapi biasa saya lakukan. Bagaimana menurut kompasianer yang budiman?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun