Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Antara Salat Lail, Salat Malam, Tarawih, Witir, dan Tahajjud

28 Maret 2023   23:29 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:39 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salat Tarawih/Photo: Dokpri

Salah satu ibadah salat yang identik dengan bulan Ramadan adalah salat Tarawih. Salat Tarawih umumnya dilaksanakan secara berjama'ah dan diakhiri dengan salat Witir.

Selain itu adalah salat sunnat lain yang dikerjakan pada malam hari di luar bulan Ramadan. Salat ini disebut dengan qiyamul Lail, salat lail, salat malam, salat tahajjud, dan salat witir.

Lalu apa maksud serta persamaan dan perbedaan dari masing-masing salat tersebut?

Sebelum lanjut, perlu menelusuri terlebih dahulu asal-usul istilah tersebut.

Istilah salat lail, qiyamul Lail, salat witir, dan qiyam Ramadan disebutkan dalam hadis Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam. Sedangkan qiyamul Lail dan Tahajud disebutkan dalam Al-Qur'an. 

Salat Lail (salat malam) misalnya disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sllam bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulannya Allah (yakni) bulan Muharram, dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam". (terj. HR. Muslim).

Qiyamul Lail disebutkan dalam hadis riwayat Hakim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Hendaklah kalian melakuan Qiyamul Lail karena dia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan sebagai sarana pendekatan diri kepada Rabb kalian serta menghapuskan kesalahan dan menghalangi dari perbuatan dosa". (terj. HR. Hakim).

Selain itu istilah Qiyamul Lain disebutkan pula dalam Al-Qur'an, yakni surat al-Muzammil ayat 1-2, "Wahai orang-orang yang berselimut, bangunlah diwaktu malam untuk melakukan salat (qiyamul Lail), . . . . ". 

Sedangkan salat witir disebutkan dalam beberpa hadis diantaranya, hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah, Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Sesungguhnya Allah membekali satu salat kepada kalian, karenanya peliharalah ia, yaitu salat witir". (terj. HR. Ahmad dan ibnu Abi Syaibah). 

Di hadis lain beliau bersabda tentang salat Witir, "Jadikanlah akhir dari salat kalian pada malam hari witir (ganjil)". (Muttafaq alaih)

Sedangkan Qiyam Ramadan disebutkan dalam hadis, "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadan (qiyam Ramadan) karena keimana dan mengharpkan balasan pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". 

Lalu apa perbedaan dan persamaan dari masing-masing salat tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun