"Jika link blog anda ada pada blog saya, dan link blog saya juga ada pada blog anda, maka diantara blog kita tidak ada yang dinilai penting oleh google. Karena perbandingannya 1 : 1. Tapi lain halnya jika hanya salah satu link saja yang ada pada blog diantara kita, maka barulah google akan menilai link itu penting." (Dicopas dari Blogernas)
Ketika membaca penggalan kalimat itu, aku langsung merasa tidak setuju. Soalnya, aku sudah lama menempatkan link Blogernas di side bar blog-blogan-ku. Sementara tentu saja Blogernas tidak pernah melakukan hal yang sama. Artinya aku telah menyatakan Blogernas sebagai sebuah blog yang penting. Akan tetapi, giliran Google yang tidak setuju denganku, sebagaimana pengakuannya berikut ini :
Kenapa semua itu bisa terjadi, padahal aku tidak pernah menebar link melalui blogwalking. Dan blog-blogan ini hampir tidak pernah dibaca oleh bloger. Isinya tidak ada yang berkualitas, copas semua, itupun tidak seberapa. Tidak ada sensasi, hanya blog-blogan. Jika anda ingin tahu triknya, silahkan pesan e-book edisi premiumnya padaku.
Dimana e-book ini berisi kisah tentang seorang kompasianer super produktif yang merangkap jadi dosen bernama Armand. Dalam mempersiapkan tulisannya yang berjudul Do Not Trust Google Translation, secara tak sengaja Pak Dosen ini mengetikkan tempat kelahirannya yang telah dibubuhi kata plpg, jadilah plpg Polewali Mandar. Sehingga yang muncul di halaman Google seperti gambar berikut :
Hanya karena itu maka blog-blogan-ku diberi Google PR 4, bukan 3 seperti Blogernas.
Peace Bung Armand dan Bung Eri!
Sumber DISINI
Gambarnya punyanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H