Mohon tunggu...
Syamsir Alam
Syamsir Alam Mohon Tunggu... -

"Rather than love, than money, than faith, than fame and justice; give me truth."\r\n\r\n--Thoreau--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rotasi

27 Juni 2014   14:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin mengalihkan pandanganku padamu
Pada matamu yang jernih sesegar taman kota di Anatolia
Saat ini berguguran segala perasaan yang tinggal pada satu musim
Mungkin kau kurang menyadari itu
Tetapi semi sudah masuk jauh sebelum watunya.
Aku melihat burung burung kecil berterbangan
Aku menyaksikan tangkai tangkai berguguran
Dan bangku di sudut taman itu menanti perasaan yang ragu ragu
(oh semi melampaui kewarasanku)
Perlahan, satu satu daun berlepasan dari dahan
(Satu satu harus kuhitung detik untuk mengerti ini)

Aku melihat senyummu di ujung jalan kota itu
Di antara lalu lalang kesibukan
Kulihat kau yang tampak begitu tenang
Dalam.
Begitu khusuyuk menyapaku

Aku ingin menjemputmu
Meremah udaramu yang selama ini menyisirku
Aku ingin menjadi satu musim dalam saatu periode
Supaya bisa faham makna arti waktu kebersamaan

Selamanya.........

Bandar jaya
270614
Syamsir Alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun