Mohon tunggu...
Syamsir A
Syamsir A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anjay

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stimulasi Psikososial

5 Maret 2024   23:51 Diperbarui: 5 Maret 2024   23:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Stimulasi psikososial adalah stimulasi yang sangat berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, berupa penguatan dari luar untuk seorang anak. stimulasi psikososial meliputi fisik, sensorik, dan emosi. Contohnya yang sederhana dari stimulasi psikososial adalah aktivitas seperti bermain, membaca, dan bernyanyi atau menggambar pada anak atau bersama dengan anak. Juga ada seperti penyajaran, bagaimana cara makan, minum, toilet manajemen, mandi, cara berpakaian(menurut moral yang berlaku), dan juga bertumbuh dengan baik.

Stimulasi sosial ini, bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan membantu ia untuk menjadi seorang menjadi manusia yang diharapkan bahagia. Stimulasi psikososial juga, membantu anak untuk mengembangkan kemampuannya untuk berpikir, berkomunikasi, motorik halus dan kasar, sensorik, emosi, dan terhubung dengan orang lain. Kognitif dan kemampuan berbahasa juga, jika stimulasi psikososial diberikan pada anak dengan baik dan benar, maka tentu dapat membantu pengoptimalan aspek-aspek yang sudah disebutkan di atas.

Pemaparan yang dilakukan beracuan pada pengertian akan standar bagaimana seorang anak harusnya sudah mampu untuk melakukan hal tersebut. Jika tidak maka, tentu pemaparan tersebut dapat membantu bagaimana caranya bersikap atau merespon pada anak tersebut.

Pemaparan bagaimana pemberian stimulasi psikososial diberikan mengacu pada (Surveys, 2022), Di dalamnya antara lain adalah sebagai berikut: anak setidaknya keluar rumah 4 kali dalam sehari, anak mempunyai buku anak, Ibu membacakan buku pada anak 3 kali dalam seminggu, Anak dibawa ke tempat belanjaan, Anak mempunyai setidak-tidaknya 1 mainan, anak diajarkan mendorong atau menarik mainan, Ibu harus menyediakan waktu untuk bermain dan mengajarkan dengan anak, anak makan bersama dengan ibu dan ayahnya, Ibu tidak boleh memukul lebih dari satu kali pada anak, Ibu harus spontan membangun pembicaraan dengan anak seminimal-minimalnya 2 kali, ibu merespon kata anak, ibu memberi kasih sayang secara fisik(pelukan dan lain-lain), ibu tidak mengintervensi anak lebih dari 3 kali, ibu mengaprisiasi anak saat bermain atau beraktivitas, anak harus dalam pengawasan ibu, orang tua harus menyediakan tempat bermain yang aman, anak diajarkan di rumah(angka, alfabet, warna, bentuk bangun datar dan ruang, anak mempunyai pilihan untuk sarapan dan makan siang, TV di dalam rumah harus menyala kurang dari 5 jam sehari, tidak ada kekerasan dalam mendisiplinkan anak, anak diajak pergi ke wisata edukasi, anak diberitahukan tempat tidur, anak membersihkan tempat tidur, dan lain-lain. 

Pemaparan tentang stimulasi psikososial , disampaikan pada orang tua anak yang terindikasi stunting, bersamaan dengan pemberian PMT( Pemberian Makanan Tambahan). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun