Mohon tunggu...
Syamsir Pohan
Syamsir Pohan Mohon Tunggu... -

Saya laki-laki tinggal di Medan. Konsern ilmu Kimia di FMIPA Universitas Sumatera Utara. Minat dan aktifitas sehari-hari berwira usaha. Sekarang aktif di HMI Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) sebagai ketua umum. Hobi menulis artikel di media lokal Sumut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Kita untuk Hijau-Hitam

5 Mei 2010   20:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi Kita Untuk Hijau-Hitam
Oleh : Syamsir Pohan

Kau ajak semua orang bermimpi sama...
Pada tempat berbeda
Waktu berbeda..
Mimpimu, mimpiku... kau ingin jadi mimpi kita
Mimpi mulia...

Kau junjung di atas kepalamu
Kue serupa yang mau kita jual..
Yang sama kita ramu..
Katanya untuk modal..

Ya untuk modal buka toko besar..
Tanpa kau sadar...
Jualanmu buat gusar..
Menggores luka bercalar,,

Hijau-hitam kau ramu untuk kontras merah-putih..
Ini bukan soal bungkusan kawan..
Ini bukan soal jerih..
Apa lagi pembayar letih..

Bukan soal bagi-bagi singgasana..
Bukan soal ego terkutuk..
Bukan pula untuk membuat orang tertunduk..
Yang lain bukan sekadar kutu busuk..

Jangan bunuh kutu busuk..
Ia hanya menggigit..
Tak mematikan...
Jika kau membunuhnya, kau akan dinobatkan sebagai pembunuh...
Dan kutu busuk akan dibai'at jadi martir dan mujahid..

Tidakkah kau, dia, kita yang bilang
jangan jadikan hujau-hitam sebagai binatang tunggangan..
Terlalu kecil hal remeh-temeh untuk diperjuangkan..
Lupakah bahwa Alimbas dan Dipo 16  tempat kita memulai mimpi..?
Dalam mimpi pun kita tak senada..
Bagaimana membuat akapela bernada..

Whatever,, Jadilah dewasa....
Semoga ikhlas dan ketulusan jadi intinya...
Biar remeh-temeh yang kentara..
Kuharap mimpimu, mimpi kita dalam sadar menjelma cita-cita mulia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun