Mohon tunggu...
Sinar Saja
Sinar Saja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sinar namaku. Lagi belajar menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kapurung di Hari Ibu

22 Desember 2010   18:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_79534" align="alignright" width="423" caption="Foto bareng sebelum makan kapurung"][/caption] Sejak Senin kemarinanak-anak murid telah libur semesteran, karenanya aktivitas belajar mengajar di sekolah tidak sesibuk hari-hari biasanya. Para guru yang tidak mengambil cuti mengisi kegiatan dengan mengimput dan mengolah nilai sumatifuntuk laporan hasil belajar murid ataupun menyelesaikan tugas administrasi lainnya seperti membuat rencana dan materi pembelajaran untuk awal semester depan. Tapi hari ini agak berbeda, kami hendak merayakan Hari Ibu. Untuk itu kami telah berbagi tugas, para ibu guru akan memasaksedang bapak-bapak guru membantu mengeprinkan hasil rapor kelas mereka.

Kali ini menu yang akan dimasak adalah Kapurung. Nah loh, apa pula Kapurung itu? Kapurung adalah makanan tradisional dan telah merakyat di daerah kabupaten Luwu. Di Soroako, Kapurung sering dihidangkan padaacara makan bersama ataukumpul-kumpul bareng. Selain pembuatannya tidak rumit, berbahan sederhana, mudah di dapat di pasar. Pekerjaannya pun bisa dilakukan bersama-sama.

Kapurung adalah makanan pengganti nasi, berbahan dasar sagu yang dicampur dengan airpanas sehingga akan berubah kental dan siap di santap bersama sayur, ikan dan sambel.

Bahan yang ada pada Kapurung yaitu :

Sagu yang diseduh air panas mendidih.

Pelengkap :

Sayur bening yang terdiri dari sayur bayam, kangkung, kacang pancang, jantung pisang, irisan jagung mudah, rebung atau irisan bamboo muda, dan udang kecil yang segar.

Ikan masak kuah kuning, Ikan bakar, Ikan goring. Dan tidak ketinggalan tentu saja sambal racikan terdiri dari belimbing wuluh segar, sedikit terasi, Lombok, kemiri bakar, dan daging ikan yang telah dimasak atau dikukus terlebih dahulu.

Semua bahan-bahan itu bisa kami dapatkan di pasar tradisional Soroako. Kondisinya pun masih segar karena setiap hari pemasok ikan dan sayur dari berbagai daerah datang menjual di pasar tersebut. Contohnya beragam ikan segar seperti cumi, udang, kepiting, tenggiri, bandeng, kakap putih, kakap merah, dan kerang-kerangan, banyak dipasok dari daerah Malili dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan letak geografis Malili yang hanya dibatasioleh laut yang memisahkan dengan daerah Sulawesi Tenggara. Malilijuga adalah ibukota kabupaten Luwu Timurbisa ditempuh dalam waktu 1 setengah jam perjalanan dari Soroako. Sedang untuk sayuran segar, berasal dari daerah Mangkutana dan sekitarnya, yang terkenal dengan hasil pertaniannya berupa sayur mayur, buah-buahan juga perkebunan kelapa sawitnya. Jaraknya pun relatif tidak terlalu jauh dari Soroako, yaitu sekitar 2jam perjalanan.

Ok kita lanjut lagi, di dapur sekolah yang tak seberapa luas itu para ibu bergotong-royong mengolah bahan

[caption id="attachment_79536" align="alignright" width="300" caption="Kegiatan merakit komputer"]

1293043154197899991
1293043154197899991
[/caption] kapurung tersebut. Ada yang kebagian memotong-motong sayur, menggoreng ikan, membersihkan udang dan mengulek sambel. Sementara di ruangan lain, para bapak guru sibuk mengeprint rapor,mengolah nilai, bahkan ada seorang pak guru yang sempat memberi pelatihan merakit komputer pada anak-anak kelas 5 SD yang kebetulan tidak pergi berlibur ke luar daerah Soroako.

Tak terasa siang ini berlalu dengan cepat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama, seperti team work yangseringkami terapkan pada anak-anak didik, akhirnya bisa selesai dengan baik. Tepat pukul 12 siang masakan telah siap tersaji di ruang guru. Semua guru dan pegawai yang di sekolah siang itu  diundang menyantapnya.

Bagi bapak dan ibu yang tidak suka Kapurung atau pun belum terbiasa dengan Kapurungtidak usah khawatir, sebab telah disediakan menu nasi, sayur urap dan ikan bakar sebagai pelengkapnya. Semuanya tampak lahap dan larut dalam keceriaan Kapurung di siang tadi.

Itulah  cerita singkat Acara Kapurung di sekolah kami pada Hari Ibusiang tadi.

Bagi yang berkenan makan kapurung, bisa mencobanya suatu hari nanti  bila datang  berkujung ke  Soroako. ^-^

Selamat Hari Ibu. ^_^

Soroako, Ilalang, ceritaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun