Sebuah pertanyaan aneh…. Apakah Anda ingin sukses?Apa yang aneh dari pertanyaan itu? Semua orang pasti ingin sukses, jadi jawaban dari pertanyaan itu seragam. YA. Jadi tidak perlu lagi ditanyakan. Apa dong pertanyaannya? Pertanyaan awal, apakah sukses itu?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita mulai dengan ‘melihat’ pertandingan bola. Apa yang dilakukan oleh dua tim yang sedang bertanding? Mereka membawa bola, menggiringnya, bekerja sama dengan temannya dengan satu sasaran yaitu gawang lawan. Targetnya adalah bagaimana agar bola dapat masuk ke gawang. Target lebih jauh agar bisa menang yaitu memasukkan bola lebih banyak dari pada kemasukan bola.
“Mencapai tujuan” Itulah definisi sederhana sukses. Setiap orang dalam hidupnya pasti punya tujuan dan saat dia berhasil mencapainya maka dia dikatakan sukses. Apakah semua dikatakan sukses, baik tidak melihat tujuannya baik atau jelek? Asal dia berhasil menggapainya maka dia dikatakan sukses?
Pernakah Anda melihat film CJ 7 yang pada bagian awalnya menceritakan tentang 3 anak kecil bercerita tentang cita-citanya. Anak pertama ingin jadi bintang seperti Nicolae Kidman, selain terkenal juga kaya, dari satu film menghasilkan jutaan dollar. Lalu anak yang kedua mau jadi pengusaha agar punya uang banyak. Tiba-tiba berdiri anak ketiga dan mengemukakan cita-citanya “Saya ingin jadi orang miskin”. Semua teman sekelas menertawakannya. Kemudian dia mengemukakan alasannya “Ayahku bilang, jika kau memiliki integritas, tidak asal bicara, tidak berkelahi dan belajar keras … orang lain akan menghargaimu walaupun kau orang miskin”. Guru dan semua temannya pun bengong, kaget, kok alasannya seperti ini, kecuali satu orang gadis kecil yang tepuk tangan.
Apa inti pesan dari film itu? Sebenarnya anak ketiga ini ingin jadi apa? Jika yang pertama ingin terkenal, kedua ingin jadi orang kaya maka anak yang ketiga sebenarnya ingin jadi orang yang baik.
Jika ke semua orang ditanya siapa yang mau jadi terkenal atau kaya? Belum tentu semua mau.Tapi kalau ditanyakan siapa yang mau jadi orang baik? Maka pasti semua mau, apalagi orang baik yang kaya dan terkenal. Artinya apa? Kita dalam hidup ini wajib jadi orang baik. Anda boleh tidak kaya dan tidak terkenal.Tapi tidak boleh jadi orang tidak baik. Sekarang di kehidupan sering terbalik, orang mau jadi kaya dan terkenal dengan menghalalkan segala cara. Untuk itu kita perlu merenungi ungkapan dari Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng berikut ini :
Dari ungkapan tersebut, ada dua pilihan, apakah jadi orang penting atau jadi orang baik. Banyak orang terjebak jadi mau orang penting dengan jalan yang tidak baik. Pengusaha mau kaya dengan cepat maka dia pun melakukan kolusi dan penipuan. Politisi dan pejabat mau cepat naik pangkat maka dia pun melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Pak Hoegeng yang pernah jadi Kapolri, orang penting, memandang bahwa tetap lebih penting jadi orang baik, daripada orang penting yang tidak baik. Tentu yang terbaik adalah orang penting yang baik.
Apa ciri orang yang baik? Menurut Rasulullah Muhammad SAW, “yang terbaik di antara kamu yaitu yang paling banyak bermanfaat untuk orang lain”.
Jadi sukses bukan sekadar berhasil menggapai tujuan tapi pertanyaannya adalah tujuannya harus jadi orang yang baik, yaitu menjadi orang yang bermanfaat. Derajat kesuksesan ditentukan oleh manfaat yang bisa diberikan. Manfaat ini merupakan manifestasi dari tujuan penciptaan manusia sebagai khalifah, wakil dan pengganti Allah di muka bumi ini. Memberimanfaat kepada manusia dan lingkungan sehingga keberlangsungan hidup di bumi ini terus berjalan dan terwujud kasih sayang sebagai sifat Allah Ar Rahman dan Ar Rahim.