Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Buat Saudaraku Bangsa Burung

29 November 2012   11:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi buat saudaraku bangsa burung.

Dan burung pun tahu bahwa langit tak bertiang
Bahwa ada kekuatan dan kekuasan hukum aerodinamika
Jika ingin terbang cukup kembangkan sayap
Dan lebih baik lagi jika kepak kepak
Tanda setuju bahwa angin akan terus ada
Selalu ada
Tak kenal siang atau malam
Dan burungpun mengerti tentang angin
Lebih dekat dari bulu yang melekat diketiaknya
Dan burungpun tahu bahwa langit tak bertiang
Ketika dia jatuh karena sayapnya tidak terkembang.

Syam Jr. : Buat Saudaraku Bangsa Burung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun