Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Barito Cetak Rekor "Belah Duren" Persipura

25 Juni 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13721795102060207430

Meski Barito Putera menang 1-0 atas Persipura tetapi saya rada sedikit kecewa. Karena tidak dapat menyaksikan langsung di Stadion Demang Lehman- Martapura Kalimantan Selatan. Sebelumnya, saya memang berharap dapat menyaksikan pertandingan "Belah Duren" ini melalui siaran langsung televisi, tetapi tidak ada siaran langsung. Informasi dari berbagai liputan beritanya tidak melaporkan jalannya pertandingan bagaimana kedua kesebelasan itu beradu kecerdikan dilapangan hijau. Terakhir, prediksi saya gol kemenangan Barito Putera dicetak Okto Maniani, ternyata oleh Yongki Arbowo pada injury time.

Okto Maniani bukan pemain debutan baru tetapi professional yang cukup kondang. Para pelatih tentu sudah merekam gaya dan kelebihan Okto bermain bola dilapangan. Tidak hanya kelebihan tetapi tentu kelemahannya juga masuk catatan para pelatih. Karenanya pemain tengah Barito Putera ini tidak boleh dianggap enteng bisa bisa bikin gol kejutan. Kecepatan lari dengan bola Okto Maniani menurut saya diatas rata rata pemain timnas. Kecepatan larinya sedikit dibawah Andik Vermansyah. Tapi kalau sama sama lari bawa bola belum tentu Andik bisa kalahkan Okto. Kalau soal bermain ngotot, menurut saya Okto setara dengan stricker Persipura Boaz Salosa. Keunggulan Boaza dari Okto Maniani adalah Boaz bermain dingin dan taktis. Kaki Boaz “bisa mikir” kemana bola diarahkan jika tendangan langsung ke gawang lawan “block” tidak dapat menghasilkan gol. Artinya Boaz lebih terkendali emosinya ketimbang Okto Maniani. Tetapi disini pula keunggulan Okto, dia bermain ngotot mengandalkan kecepatan. Pada laga kandang Barito Putera berhadapan dengan Persipura. Coach Jecksen F Tiago pasti memperhitungkan permainan Okto Maniani. Strateginya adalah perangkap off side jika Okto dipasang Coach Salahuddin bermain didepan sebagai stricker. Memang terasa seperti berspekulasi, tetapi jika Okto lolos dari kepungan back lawan, tiada maaf bagi pemain belakang ( kack ) Persipura. Ricardo Salampessy, Daniel Siogama Tata, Victor Pae, Ortizan Solossa, Marko Markus Kabiay atau Bio Paulingoal, kalah sepuluh langah adu lari cepat dengan bola gaya Okto Maniani. Gawang Keeper Yoo Jae Hoon bakalan robek…goalll… Tetapi sampai hari ini Okto sepertinya masih dipasang Coach Salahuddin pada posisi midfielder bersama Mekan Nasyrov. Tadinya saya mengira Okto akan berada pada posisi gelandang penyerang jika bukan sebagai ujung tombak ganda bersama Yongki Aribowo maupun dengan Couluibally Jibril dijamin 1-0 buat Barito Putera dan benar saja Barito berhasil "belah duren" tak terkalahkan Persipura. Maaf ya…. pengamat rumahan seperti saya memang sering sok tauuuuu.. tidak apa apa kan sekadar hiburan . Salam Olahgara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun