Mohon tunggu...
Syamil Muhammad
Syamil Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akankah Bonus Demografi di Indonesia Dimanfaatkan dengan Baik?

5 Desember 2023   22:37 Diperbarui: 6 Desember 2023   00:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bonus Demografi merupakan kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif melebihi jumlah penduduk usia tidak produktif. usia produktif yang dimaksud adalah rentang usia 15-64  tahun.  bonus demografi dapat menjadi peluang bagi suatu negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik. namun jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan petaka bagi perekonomian Indonesia. beberapa contoh dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh bonus demografi. 

dampak positif bonus demografi:

1. membuka peluang tenaga kerja 

2. perkembangan ekonomi 

3. pertumbuhan sektor pemerintah yang lain

dampak negatif bonus demografi 

1. meningkatnya angka pengangguran akibat jumlah usia produktif yang tidak sesuai dengan jumlah lapangan pekerjaan 

2. kualitas dan kualifikasi SDM yang tidak seimbang 

3. Aging Population atau jumlah angka lansia yang meningkat drastis. 

Indonesia sedang menikmati Bonus Demografi sejak tahun 2015 dengan periode puncaknya diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2035,dimana tingkat kelahiran mengalami penurunan sehingga mengakibatkan penduduk usia 0-14 tahun menurun dan rasio ketergantungan menurun. hal ini dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan bonus demografi untuk meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan jumlah usia produktif yang besar dan berkualitas dapat berperan sebagai sumber tenaga kerja. besarnya potensi bonus demografi perlu dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menerapkan kebijakan yang terarah. 

dalam seminar dengan tema dialog lintang generasi: melanjutkan estafet pembangunan pembangunan ekonomi menuju Indonesia emas tahun 2045, Sri Mulyani Menuturkan "kebijakan-kebijakan pemerintah untuk bidang pendidikan, kesehatan, bidang pengamanan sosial, itu tujuannya adalah untuk mempersiapkan yang disebut dengan bonus demografi". menurut Sri Mulyani tantangan bangsa Indonesia pada saat ini adalah bagaimana caranya memanfaatkan bonus demografi tersebut menjadi kesempatan untuk memajukan Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun