Mohon tunggu...
syam surya
syam surya Mohon Tunggu... Dosen - Berpikir Merdeka, Kata Sederhana, Langkah Nyata, Hidup Bermakna Bagi Sesama

Pengajar dan Peneliti ; Multidicipliner, Humaniora. Behaviour Economics , Digital intelligence

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar "Diam", Yuk!

21 Juni 2020   10:15 Diperbarui: 21 Juni 2020   11:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

“Diam Adalah Ruang Kosong, Rumah Untuk Membangun Pikiran.” ~ Buddha

“Saya bisa nggak setengah hari di Sabtu ini jangan diganggu. Saya hanya ingin duduk, kosongkan pikiran dan berdiam”, Sri Mulyani, Menteri Keuangan Terbaik di Dunia, menyampaikan keianginannya yang di kutip dari media cnbc.com, tanggal 202006 .

Ya, bu, nampaknya tidak hanya ibu yang perlu Diam. Tapi pada saat ini kita semua, memerlukan waktu untuk Diam sejenak. Terutama juga anak-anak kita.

Bagaimanapun dunia digital adalah dunia yang bising (Tom Nichols, 2017). Organisasi Kesehatan Dunia juga telah menggolongkan kebisingan (termasuk kebisingan informasi dalam dunia digital) sebagai tantangan besar pada abad ini. Dan kebisingan informasi dalam dunia digital merupakan tantangan paling kritis kedua setelah polusi udara. 

Information Sickness, sakit Informasi karena kebisingan dari overload informasi akan menjadi trend kesehatan yang dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu kegiatan sehari-hari kita. Informasi yang berlebih menyebabkan efek fisiologis, dengan meningkatkan hormon kortisol, penyebab meningkatknya stress. 

Kebisingan juga menyebabkan masalah Psikologis, yaitu dapat mengubah suasana hati kita dari bahagia dan tenang menjadi stres dan jengkel. Selain itu overload informasi dapat berpengaruh terhadap aspek Kognitif , yaitu : kemampuan kita untuk fokus dan berpikir jernih. Padahal kemampuan fokus ini sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Kita tersadarkan, bahwa evolusi biologis kita belum secepat revolusi desktuktif inovasi teknologi.

Para ahli Psikologi, banyak mengemukakan bahwa obat terbaik untuk semua kebisingan ini sangat sederhana yaitu: DIAM. 

Terdiam mungkin terdengar seperti konsep yang aneh. Namun data dan hasil dari banyak penelitian, menunjukan bahwa pada saat ini kebutuhan waktu tenang untuk kita dan anak-anak kita menjadi prioritas penting.

Colleen M. Veilleux, Dalam penelitian thesisnya di University Winconsin, USA, mengemukakan bahwa Diam memiliki efek menenangkan. Ini menenangkan banyak emosi yang diaktifkan dari banyaknya melihat dan membaca informasi di Internet, berbicara dan mendengarkan Podcast atau Melihat You Tube. 

Ketenangan di ruang sepi dapat membantu kehidupan mental, emosional serta tubuh menjadi rileks. Diam juga membantu kita membuat semua kemampuan indera kita meningkat. Kita mungkin dapat memperhatikan suara yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, dan melihat sekeliling kita dengan perspektif yang lebih segar. Sebagai contoh, kita mungkin memperhatikan betapa kerasnya lalu lintas saat kita pulang kerja dibandingkan indahnya burung-burung bernyanyi ketika kita bangun di pagi hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun