Kehidupan berawal dari air
Cerita  ini berawal dari diskusi santai dibawah rimbunya naungan pohon bambu setelah acara tepung seduluran yang diadakan di dusun busu desa slamparejo kabupaten malang. Diskusi yang diiringi oleh suara aliran sungai yang berada di sebelah bambu.
Tepung seduluran merupakan acara untuk mempererat tali silaturahmi antar warga baik muda maupun yang tua. Acara ini dilaakukan selain untuk mempererat tali silaturahmi yakni menjaga alam. Karena tanpa alam dan tanpa hutan manusia tidak akan bisa hidup. Salah satu cara menjaga alam bisa dimulai dengan hal kecil yakni dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai.
Pembahasan diskusi berlanjut terkait desa, segala aktifitas yang berada dalam desa dan segala yang ada dalam desa bisa dibuat pelajaran salah satunya terkait kehidupan. Air, tumbuhan dan segala komponen mahluk hidup dapat memberikan suatu hal yang berharga. Maka dari itu desa juga bisa dikatakan sebagai kampus Kehidupan, karena semua yang berada dalam desa dapat diambil pelajaran seperti berada dalam bangku perkuliahan
By :
Kkn 43 ad meliora uin malang
Kkn 42 abichandra uin malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H