Mohon tunggu...
Tri Syamsijulianto
Tri Syamsijulianto Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar

Untuk Saat ini sedang menulis tentang game based education, media pembelajaran serta tulisan random namun masih ada kontek pendidikan, pembelajaran serta ilmu sosial budaya dan tekno . Selain itu hoby traveling sambil ngevlog. Sedang mennyelesaikan pendidikan di universitas salah satu di kota bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Based Education dalam Pembelajaran

31 Juli 2023   16:40 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:49 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses pembelajaran saat ini lebih menekan pada pembelajaran yang lebih bermakna , sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan harapan, oleh karena itu perlu adanya media pembelajaran yang dapat mengajarkan kepada peserta didik agar mampu belajar sesuai dengan harapan. Media berbasis gamifikasi atau game based learning menjadi solusi yang dapat dijadikan sebagai referensi. 

Pembelajaran dengan game bisa menjadi solusi yang tepat dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Alternatif dengan pembelajaran dengan game based education dapat memberikanpembelajaran yang menyenangkan, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan menjadi aktif, kreatif, peserta didik diberikan pesan mengenai indahnya memiliki keragaman budaya. Melalui media pembelajaran juga mampu memberikan keterampilan, sikap, sehingga mampu meningkatkan daya fantasi peserta didik (Syamsijulianto, 2020a, 2020b; Syamsijulianto Et Al., 2020, 2021; Syamsijulianto, 2019)

Pendidikan pada saat ini tentunya sangat khususnya dalam konteks  membangun pemahaman dalam proses elemen dalam merangsang peserta didik dalam proses pengalaman pembelajaran yang di integrasikan pada pembelajaran (Panoutsopoulos, H., & Sampson, 2012). Game menjadi bermanfaat dalam melibatkan peserta didik tentang memahami konsep dalam mengenal pembelajaran (Ota & DuPaul, 2002). 

Mendesain pengelaman yang bermakna dalam proses pembelajaran menjadi salah satu konsep dalam gamification sehingga dapa mewujudkan pengalaman yang enjoy learning (Wood, 2015). Gamification melibatkan elemen yang berbeda dengan konsep desain terkait penggunaan game yang berbasos video game dalam aplikasinya (Urh et al., 2015). Gamification sebagai pembelajaran yang memiliki makna melibatkan peserta didik

Media pembelajaran Go Buy  merupakan media pembelajaran berbasis pada game based education untuk mengenalkan keragaman budaya. Media pembelajaran berbasis pada game based education merupakan media pembelajaran yang di dasarkan pada teknologi yang diterapakan dalam pembelajaran sehingga ini menjadi dasar dalam mengembangkan media pembelajaran Go Buy. Pembelajaran yang didasarkan pada edukasi dengan berbasis game dengan menghubungkan informasi yang intruksional serta memberikan bantuan visual dengan pendekatan didaktik(Okan, 2003). Penggunaan teknologi didalamk kelas tentunya perlu diajarkan kepada peserta didik khususnya dalam mengenalkan keragaman budaya (Pratama et al., 2019). 

Pembelajaran pengenalan budaya lebih menyenangkan bila diajarkan menggunakan media game sebagai fasitatornya, game juga dapat memberikan efek positif bagi peserta didik dalam pembelajaran game based learning ini dapat memberikan tranfer pengetahuan yang lebih kuat dalam setiap dominan belajar dalam permainan dalam pengertian ini adalah tentang interaksi linier, mengumpulkan, bereaksi, dan menghafal. Game adalah alat belajar yang luar biasa dan memotivasi pemain untuk mengeksplorasi tepi kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan merek, sedangkan bermain adalah kegiatan sukarela yang berhubungan dengan kebutuhan dan nilai-nilai para pemain. Ini dikontekstualisasikan dalam ruang, waktu, dan oleh kelompok afinitasnya sendiri (Mitgutsch, Konstantin;Ma, Minhua;Oikonomou, Andreas; Jain, 2011).  

Pengenalan pembelajaran berbasis menggunakan media game menjadi solusis untuk meningkat pemahan siswa dalam memamahami pembelajaran. Melalui permaianan game dapat meningkatkan motivasi belajar dan pengetahuan peserta didik serta meningkatkan pengetahuan peserta didik(Chang, Mhaiga;Hwang, Wu-Yuin Chen, Ming-Puu;Muller, 2011). 

Media pembelajaran Go-Buy berlandasakan pada beberarap poin diatas bahwasanya media pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran, media pembelajaran yang berbasis pada game dapat memudahakan dalam proses pembelajaranan dan melalui media pembelajarana berbasis game dapat memberikan efek positif dalam proses pembelajaran.

Meskipun masing-masing perspektif menyediakan topik penting untuk dipelajari, dalam hal ini. Fokus pada perspektif konstruksi. Dengan kata lain, sudut pandang kami adalah aspek konstruksi pengembangan perangkat lunak dalam domain permainan komputer. Ini memiliki empat sub-perspektif:

  • Desain game: apa pengalaman pengguna akhir yang dimaksudkan dan elemen game apa yang berkontribusi padanya?
  • Pembuatan konten: apa artefak dan fungsi hiburan dan bagaimana mereka diwakili?
  • Pemrograman game: bagaimana cara menerapkan mekanisme perangkat lunak yang melayani pembuatan konten sehingga tujuan desain game tercapai?
  • Konstruksi perangkat lunak: bagaimana cara menenun komponen game digital ke dalam game yang dapat dipotong secara exe                 Perspektif ini menargetkan desain dan pengembangan produk dan mereka mengkategorikan masalah artistik dan teknis utama dalam pembuatan game komputer. Mari kita pertimbangkan bagaimana perspektif berhubungan satu sama lain.                    Desain game merangkum visi, niat, konsep, dan tema game. Misalnya, ini mencakup kegiatan untuk merancang cerita latar, menyusun kekuatan lawan dan peran utama, dan mengembangkan peserta sintetis, seperti karakter dalam game. Desain permainan adalah proses kreatif tetapi diatur oleh aturan main, karena kita membutuhkan hasil yang memenuhi definisi permainan. Game dalam pembelajaran menjadi sangat penting karena melalui media dapat memberikan pembelajaran lebih bermakna dan tentunya dapat memudahkan dalam kegiatan pembelajaran. Game berbasis pada Pendidikan menjadi salah satu media yang dapat diterapak pada setiap jenjang. Game edukasi merupakan permainan yang dibuat untuk merangsang daya pikir termasuk meningkatkan konsentrasi dan memecahkan masalah (Widyastuti & Puspita, 2020).  Sehingga dalam hal ini diperlukan suatu media pembelajaran yang interaktif sekaligus menarik minat siswa dalam mempelajari materi yang disampaikan, yaitu salah satunya melalui media game edukasi (Oktariyanti et al., 2021). Media pembelajaran Go Buy merupakan media pembelajarann yang berbasis pada game yang merupakan media pembelajaran serious game  berbasis pada game based education. Media pembelajaran ini memberikan pembelajaran bermakna dalam memberikan pembelajaran untuk mengenalkan keragaman budaya yang berfokus pada pengenalan literasi budaya kewarganegaraan. Pembelajaran dengan visual memberikan pengetahuan jangka panjang relevan  dengan peserta didik dalam mempertahankan pengetahuan yang dapat menciptakan dorongan motivasi dalam menerima informasi (Philominraj et al., 2017).
  • Daftar Referensi

Chang, Mhaiga;Hwang, Wu-Yuin Chen, Ming-Puu;Muller, W. (2011). Edutainment Technologies: Educational Games and Virtual Reality/ Augmented Reality Applications. Springer Heidelberg Dordrecht London NewYork Library. https://doi.org/10.1007/978-3-642-23456-9

Mitgutsch, Konstantin;Ma, Minhua;Oikonomou, Andreas; Jain, L. (2011). Serious Games And Edutaiment Applicaions. Springer London Dordrecht Heidelberg New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4471-2161-9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun