Mohon tunggu...
Gerbang News
Gerbang News Mohon Tunggu... Editor - Jujur - Lugas - Transparan

Cepat, akurat dan tepat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Operasi Tes Swab Hunter Polsek Gubeng Upaya Kendalikan Virus Covid-19

29 Mei 2021   23:23 Diperbarui: 30 Mei 2021   00:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Surabaya || Gerbang News

Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) usai libur panjang, Polsek Gubeng Jajaran Polrestabes Surabaya gencar melaksanakan operasi dan sekaligus tes swab bagi para pelanggar protokol kesehatan.

Seperti halnya di Warkop 5758 Jl. Barata Jaya XVII - 41 Surabaya, pada hari ini, Sabtu (29/05/2021) malam. Sebanyak 7 orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan diarahkan mengikuti Tes Swab Hunter oleh Kanit Sabhara Polsek Gubeng Ipda Erwandy.

Sementara di rental PS 3 Gachi Max Jl. Barata Jaya No. 17 Surabaya, petugas gabungan dari Polsek Gubeng dan Satpol PP Kecamatan menjaring total 25 pelanggar. Dengan rincian tidak memiliki KTP sebanyak 12 orang, dan 13 orang lainnya memiliki KTP.

"Semua yang terjaring razia langsung diarahkan tes swab ke Posko Timur Jl. Arief Rachman Hakim No. 100 Surabaya," tutur Kapolsek Gubeng kepada awak media ini.

Kompol Akay Fahlis, S.Kom., S.I.K., menjelaskan, bahwa kegiatan Swab Hunter ini adalah salah satu upaya untuk menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19. "Memang sasarannya adalah, pertama, mereka yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak. Artinya, tidak menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

Operasi ini, sambung Kapolsek Gubeng, dilakukan secara acak, ditemui, lalu dibawa untuk swab. "Nah, dari situ nanti kita bisa tau. Kalau memang mereka hasilnya positif, maka akan dilakukan tracing kembali 14 hari terakhir mereka berkomunikasi, bersosialisasi rutinitas aktivitasnya apa saja,"  ulasnya.

Nantinya, yang teridentifikasi positif akan di evakuasi ke tempat-tempat yang disediakan oleh pemerintah, seperti di Asrama Haji Surabaya. "Jika mereka meminta isolasi mandiri, maka akan dilakukan Assessment dulu oleh Satgas Covid-19," jelas Kapolsek.

"Jika memang tempatnya layak dan boleh ditempati isolasi mandiri, ya dibolehkan. Apabila tidak layak, maka harus mengikuti aturan dari pemerintah, yaitu isolasi di Asrama Haji," tambahnya.

Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahlis, S.Kom., S.I.K., menghimbau kepada masyarakat, pertama, agar tetap mentaati protokol kesehatan. 5 M harus dijalankan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas itu penting sekali.

"Kedua, kepada masyarakat yang sudah saatnya boleh vaksin, silahkan ikuti vaksinasi. 2 kali vaksin, insya allah ini akan memberikan kekuatan dan imun-nya bertambah lebih baik lagi," harapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun