Mohon tunggu...
Syam Asinar  Radjam
Syam Asinar Radjam Mohon Tunggu... Petani - petani

petani

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bangsa Kodok, Raja Kayu, dan Seekor Bangau

14 Mei 2020   00:38 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:30 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari www.greatbigcanvas.com

Para kodok tak puas dengan raja yang dikirimkan dewa. Mereka lalu memohon raja mereka diganti. Dewa mengabulkan. Dikirimlah seekor bangau sebagai raja.

Tak pakai lama, satu per satu rakyat bangsa kodok dilahap sang raja.

Akhirnya, sang raja hidup bahagia selamanya.

Dongeng yang dikarang Aesop berakhir di sini. Aesop tak menyebut hubungan antara raja kayu dan raja bangau. Jangan-jangan si kayu menjadi tempat bertengger sang bangau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun