Mohon tunggu...
Kknupgristelukawur16
Kknupgristelukawur16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kegiatan mahasiswa KKN Upgris Teluk Awur kelompok 16 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Upgris Sosialisasikan Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Pelajar di Bawah Umur di SDN Teluk Awur Jepara

6 Maret 2024   14:00 Diperbarui: 6 Maret 2024   14:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKNUPGRISTELUKAWUR16

Mahasiswa Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyelenggarakan acara sosialisasi tentang dampak positif dan negatif media sosial bagi pelajar di bawah umur. Acara ini dilaksanakan di kelas 5 SDN Telukawur, Kecamatan Tahunan, Jepara, pada hari Senin, 4 Maret 2024. Turut serta dalam kegiatan ini adalah murid-murid kelas 5, mahasiswa KKN UPGRIS sebagai narasumber, dan wali kelas Aris Wanto.

Dalam era digital seperti saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan di kalangan pelajar. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan media sosial oleh pelajar di bawah umur harus diawasi dengan baik, mengingat adanya dampak positif dan negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UPGRIS menyampaikan berbagai dampak positif yang dapat diperoleh pelajar dalam menggunakan media sosial. Salah satunya adalah sebagai sumber informasi dan pembelajaran tambahan di luar sekolah. Melalui media sosial, pelajar dapat mengakses berbagai konten edukatif yang dapat membantu mereka dalam proses belajar, seperti video tutorial, dan diskusi kelompok tentang materi pelajaran.

Selain itu, media sosial juga dapat menjadi sarana untuk memperluas jejaring sosial. Dengan berinteraksi melalui media sosial, pelajar dapat bertukar informasi, ide, dan pengalaman dengan teman-teman sebaya maupun orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Hal ini dapat membantu mereka dalam membangun keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial oleh pelajar di bawah umur juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko terpapar konten negatif dan tidak pantas yang dapat merusak moral dan nilai-nilai positif yang telah ditanamkan oleh orang tua dan guru. Konten-konten seperti kekerasan, pornografi, dan perjudian dapat dengan mudah diakses melalui media sosial, sehingga mempengaruhi pola pikir dan perilaku pelajar secara negatif.

Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan kesehatan mental. Pelajar yang terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial cenderung mengalami gangguan tidur, rendahnya konsentrasi, dan bahkan depresi akibat perbandingan sosial yang tidak sehat dengan orang lain di dunia maya.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa KKN UPGRIS bersama dengan murid-murid kelas 5 dan wali kelas Aris Wanto menjelaskan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial bagi pelajar di bawah umur. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran akan konten yang dikonsumsi, baik oleh pelajar maupun orang tua. Orang tua perlu mengawasi dan membimbing anak-anaknya dalam menggunakan media sosial, serta memberikan pemahaman tentang batasan-batasan yang harus dijaga.

Selain itu, peran sekolah juga sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Materi tentang literasi media dan bahaya media sosial dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, sehingga pelajar dapat memahami risiko yang ada dan cara menghadapinya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar, orang tua, serta guru tentang dampak positif dan negatif media sosial bagi pelajar di bawah umur. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, sehingga dapat meminimalisir risiko yang ada dan mengoptimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun