Mohon tunggu...
Syallomitha Laura
Syallomitha Laura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

mendengarkan musik (hobi)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanasan Global yang Sangat Berbahaya

6 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 6 Desember 2023   20:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Global warming
Pemanasan global adalah bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer. Pemanasan global disebut juga perubahan iklim. Ketingkatan suhu rata-rata di permukaan bumi terjadi karena meningkatnya emisi gas rumah kaca. Penyebab utama yang menimbulkan pemanasan iklim adalah pencemaran gas rumah kaca.  Emisi dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil. Perubahan sistem dalam ekosistem telah memberi dampak kehidupan di bumi. Peran besar  yaitu untuk menjaga kelestarian bumi terhadap global warming. Peningkatan pemanasan global akan memperbesar dampak yang dapat memicu. Melakukan pengurangan emisi akan memerlukan peralihan dari pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan listrik yang dihasilkan dari sumber rendahnya karbon. Karbon dapat dihilangkan dari atmosfer.

Penyebab pemanasan global :
Efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global yang memberi dampak pada perubahan iklim. Dampak nya adalah suhu di bumi akan naik secara signifikan. Contoh nya adalah es kutub yang mencair, perubahan iklim yang ekstrim, dll. Tetapi efek rumah kaca juga dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di bumi, karena jika tidak ada efek rumah kaca planet ini akan menjadi sangat dingin sehinnga es dapat menutupi seluruh permukaan bumi. Tetapi apabila gas tersebut berlebihan di atmosfer itu akan mengakibatkan perubahan iklim.

Efek umpan balilk :
Penyebab pemanasan global dapat dipengaruhi oleh berbagai proses yaitu umpan balik. Umpan balik meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembapan relatif udara hampir konstan dan bahkan menurun dikarenakan udara yang menjadi menghangat. Umpan balik berdampak secara perlahan karena CO2 yang memiliki usia yang panjang di atmosfer. Pentingnya umpan balik adalah hilangnya kemampuan untuk memantulkan cahaya oleh es. Ketika suhu global meningkat, es yang terdapat di dekat kutub akan mencair dengan kecepatan yang akan terus meningkat. Peningkatan kesamaan air laut disebabkan dengan penyerapan CO2 dari atmosfer yang mengakibatkan efek pemanasan global pada laut. Kemampuan lautan akan mengurang apabila menghangat. Hal ini disebabkan karena menurunnya tingkat nutrien sehingga dapat membatasi pertumbuhan yang menyerap karbon yang rendah.

Iklim yang mulai tidak stabil :
Daerah yang hangat akan menjadi lembap karena lebih banyak air yang menguap di lautan. Disebabkan karena uap air yang merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya dapat meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Uap air yang lebih banyak juga dapat membentuk awan yang lebih banyak sehingga dapat memantulkan cahaya matahari. Kelembapan yang tinggi juga akan meningkatkan curah hujan. Badai akan menjadi lebih sering terjadi. Air akan lebih cepat menguap dari tanah, akibatnya daerah tertentu akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.

Dampak pemanasan global :
Pemanasan global memicu terjadinya sejumlah konsekuensi yang dapat merugikan baik terhadap lingkungan maupun aspek kehidupan manusia.
Dampak- dampaknya :

1.Lapisan es kutub di kutub Utara dan Selatan yang mencair :
Peristiwa tersebut mengakibatkan naiknya permukaan air laut secara global yang dapat megakibatkan sejumlah pulau tenggelam. Permukiman penduduk dapat dilanda banjir yang diakibtkan air pasang yang tinggi.

2. Punahnya berbagai jenis fauna :
Kenaikan suhu dapat menyebabkan terganggunya siklus air dan berdampak pada pertumbuhan tumbuhan sehingga menghambat produktivitas primer. Kondisi yang seperti itu dapat memberikan pengaruh habitat dan kehidupan fauna.

3. Peningkatan muka air laut :
Musim hujan yang tidak menentu dapat mengakibatkan intensitas banjir.

4. Meningkatnya intensitas fenomena cuaca tang ekstrim :
Perubahan iklim dapat menyebabkan musim yang susah untuk diprediksi. Hal tersebut dapat berdampak pada masalah penyediaan pangan untuk penduduk dan lapangan kerja yang bisa menimbulkan kriminal.

5. Lapisan ozon yang menipis :
Lapisan ozon dapat menyelimuti bumi sehinnga bumi tidak terkena radiasi dari sinar matahari. Global warming dapat mengakibatkan lapisan ozon semakin menipis. Dampaknya adalah sinar matahari langsung mengenai kulit manusia yang dapat mengakibatkan penyakit kulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun