Mohon tunggu...
Syalaisah Salsabillah
Syalaisah Salsabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1-Kimia Universitas Airlangga

Saya seorang mahasiswi dari Universitas Airlangga Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Kimia yang memiliki keinginan mengembangkan diri lewat kepenulisan. Sejak SMA, saya aktif dalam kegiatan kepenulisan. Saya seorang yang bertanggung jawab, teliti, disiplin, dan memiliki komunikasi yang sangat baik. Saya mampu untuk berkomitmen dan memberikan perubahan bagi masyarakat luas dengan ilmu dan kemampuan saya dalam bidang kepenulisan, sosial media serta kepemimpinan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Sih Peran Penting Protein Itu?

7 Juni 2024   20:56 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:25 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Sumber protein yang ada pada makanan dikelompokkan menjadi bahan makanan hewani dan bahan makanan nabati. Protein hewani merupakan protein yang bersumber dari hewan. Contoh makanan yang mengandung unsur protein di antaranya yaitu daging, ikan, ayam, telur, susu, ikan, kerang dan lain-lain. 

Sedangkan sumber protein nabati merupakan protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung protein nabati dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, kacang kacangan. Terdapat salah satu sumber protein yaitu kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang memiliki mutu atau nilai tertinggi, protein kacang-kacangan terbatas dalam asam amino metionin. Selain itu, susu merupakan salah satu sumber protein yang tinggi termasuk salah satunya ASI (Air Susu Ibu).

klikdokter.com
klikdokter.com

            Sehingga sangat disayangkan jika kita sebagai manusia menyepelekan pemberian gratis dari Tuhan. Salah satunya adalah pemberian protein yang ada di dalam tubuh kita, yang memiliki banyak sekali manfaat dalam penyusunan sel yang ada di dalam tubuh. 

Yuk, mulai sekarang jaga pola hidup sehat dengan menghindari makan-makanan yang mengandung banyak sekali bahan berbahaya di dalamnya, seperti makanan junk food. Dan menggantinya dengan makan-makanan yang memiliki kaya akan gizi sehingga nantinya memberikan peran positif  dalam metabolisme protein yang ada di dalam tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun