Mohon tunggu...
Abdul Syakur
Abdul Syakur Mohon Tunggu... -

"Mumpung masih sehat, banyakin ibadat dan berbuat yang manfaat.\r\nKalo udah sakit, boro-boro ibadat, bawa diri aja kagak kuat."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa sih sebenarnya Jokowi?

10 Maret 2015   09:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk menjawab itu, saya tanya ke Om Google. Banyak jawaban yang nongol. Yang paling atas tertulis di situ, Terjawab Sudah Jokowi Anak Siapa. Penasaran, saya klik, saya baca jawabannya. “Jokowi anak tukang kayu Makan Ketan Minta Kembalian.” Cerita lengkapnya baca di sini: http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/terjawab-sudah-jokowi-anak-siapa.html

Saya klik baris kedua, judulnya hampir mirip dengan di atas, “siapa sebenarnya jokowi itu?” eeeh isinya ko tentang tiga dosen komunikasi yang bercerita tentang pencitraan yang dibuat untuk Jokowi yang akhirnya jadi seorang presiden. Benar-tidaknya, saya ga ngerti tentang itu. Lebih lengkapnya lihat aja ke sini https://www.facebook.com/notes/jokowi-for-president-2014/siapa-sebenarnya-jokowi-itu/1487286614823855

“Fakta Sebenarnya Tentang Jokowi.” Wuiiih judulnya keren dan ternyata ini merupakan judul website itu sendiri. Bahkan alamat webnya pakai nama Jokowi, www.faktajokowi.blogspot.com. Menurut adminnya, web ini khusus berisi kumpulan artikel yang tersebar di internet yang berisi tentang siapa sebenarnya Jokowi. Kok bisa tiba-tiba muncul ke media dengan segala kelebihannya yang dibungkus oleh media. Sementara kekuranganya nyaris rapi ditutupi oleh media bayaran yang tidak memiliki fungsi control sosial. Di sini kita akan menganalisa dan arah tujuan sosok Jokowi ini.

Di dalam web tersebut ada artikel berjudul “Terkuak Perdin Kota Solo Ratusan Juta Perhari, Jokowi Korupsi? Isi artikel ini kembali membahas tentang kepemimpinan Jokowi sebagai Walikota di Solo. Lebih lengkapnya baca sendiri ya. Saya ngak bahasa itu di sini.

Seingat saya, setiap kali ada pergantian presiden dan wakilnya, pasti media televisi dan media Koran pasti menayangkan berita tetang sosok presiden baru tersebut. Ditelusuri latar belakang kehidupannya. Dari masa kecilnya, orang tuanya, kampung halamannya. Dokumentasi foto-foto masa kecil hingga dewasa. Itu semua ditayangkan secara apik oleh televisi dan Koran. Namun, saat Jokowi dan JK jadi presiden dan wakil, ko televisi dan Koran tidak menanyangkan dan menuliskan fakta sejarah kehidupan keduanya.

Selaku rakyat, kita pasti ingin tahulah sosok pemimpinnya. Semoga saja ini bukan disengaja dan ada yang disembunyikan. Semoga saja saya terlewet melihat dan membaca berita-berita tentang sosok presiden kita. Saya berharap saya terlewat melihati di televisi, karena sejak punya anak, pada malam hari saya melarang anak saya menonto televisi kecuali malam Sabtu dan Minggu, tapi itupun didominasi oleh acara anak saya.

Saya mempertanyakan siapa sebenarnya Jokowi, bukan rasa penasaran latar belakangnya saja yang kurang jelas. Tapi, sosok yang tampaknya merakyat ini, dengan wajah yang merakyat juga. Saat kampanye begitu merakyat, makan nasi di warung-warung pinggir jalan (sekarang sih dah diusirin sama gubernur DKI), makan ketan dengan lesehan, sering menyapa rakyat tanpa tendeng aling-aling, bicara membuai hati penuh janji yang menumbuhkan harapan besar di hati rakyat, di dukung partai yang juga mengaku atas nama rakyat. Dengan segala yang tampaknya merakyat ini, berbalik 180 derajat  dari harapan yang ada saat sudah menjadi presiden.

Baru saja jadi presiden, BBM dinaikkan, harga cabai meroket, harga beras tak terkendali, Polri dan KPK berantem, penanganan korupsi madek karena lemahnya KPK, suhu politik bikin lelah pikiran dan hati rakyat, ga ada abis-abisnya perebutan kursi dan jabatan, sembako harganya pada naik, rupiah anjok dan dolar melampung kembali seperti saat krisis 1998 yang pada saat itu Soeharto lengser karena dolar terbang tinggi di atas awan, listrik naik dan akan naik lagi per 1 April, dan eeeh materai aja yang dari zaman jebot ga naik, di era Jokowi rencananya mau dinaikin dari 6000 jadi 12.000. Ditambah lagi harga tiket kereta juga naik, karena subsidi tiket dihapus.

Siapa sih sebenarnya Jokowi? Wajah yang merakyat, omongannya penuh harapan bagi rakyat jelata, pakaiannya yang sederhana sehingga menarik hati rakyat, gaya bicaranya ceplas ceplos tanpa sungkan biacara dengan rakyat. Ko harapan itu lenyap dengan kondisi tak sesuai dengan harapan rakyat.

Siapa sih sebenarnya Jokowi? Siapa sih dibelakangmu? Apa sih maumu? Tidakkah kau lihat penderitaan rakyat? Semoga saja jawabannya bukan dengan “bukan urusan saya.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun