Mohon tunggu...
Abdul Syakur
Abdul Syakur Mohon Tunggu... -

"Mumpung masih sehat, banyakin ibadat dan berbuat yang manfaat.\r\nKalo udah sakit, boro-boro ibadat, bawa diri aja kagak kuat."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dogmit "Motor" Pendidikan Berbasis IT

21 Januari 2015   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

DOGMIT. Sebuah akronim yang mungkin asing bagi sebagian besar orang. Tapi bagi yang telah mengikutinya – khususnya guru – bukan hal baru baginya. Bisa jadi sesuatu yang membuat mereka (guru) termotivasi untuk selalu meng-upgrade dirinya.

Diklat Online Guru Melek IT, itulah kepanjangan dari DOGMIT. Diklat yang diprakarsai oleh Pak Sukani ini memberikan kontribusi kuat untuk peningkatan kompetensi guru dalam bidang IT. Kalau menunggu pelatihan dan penataran dari pemerintah membutuhkan waktu tunggu yang cukup lama. Di samping itu, memerlukan waktu pelatihan yang banyak yang berefek terganggunya proses KBM di sekolah.

Kelebihan DOGMIT adalah dari segi efesiensi waktu dan biaya yang signifikan. Di mana guru tidak perlu meninggalkan jam mengajarnya dan proses KBM bisa berjalan secara baik. Artinya waktu pelatihan ditentukan oleh guru itu sendiri sesuai dengan kesempatan yang dimilik oleh guru. Menariknya, guru bisa langsung menerapkan ilmu pelatihan online-nya dalam presoses KBM. Karena memang materi dalam DOGMIT ini sesuai dengan kebutuhan guru.

Kegiatan DOGMIT ini pun tidak menguras biaya yang besar. Di mana sebagian besar cost pelatihan dihilangkan dalam pelatihan online ini. Dalam DOGMIT tidak membutuhkan kertas, tidak membutuhkan penginapan, tidak membutuhkan transportasi, tidak membutuhkan konsumsi, dan lain-lain. Paling banter pulsa untuk modem bila dikerjakan di rumah. Kalau di sekolah, tentu internetnya gratis karena sudah wi-fi.

Dengan berbasis web edu20.com, DOGMIT ini mampu mengatur sistem pelatihan secara baik. Bahkan bisa melebihi pelatiahan non online. Proses pembelajaran sudah di atur. Ada tata tertibnya, absensi harian, pretes, materi dalam bentuk PDF, Video pembelajaran tiap materi pun disajikan secara apik. Di samping itu, segala kesulitan yang ditemui oleh peserta, dapat diatasi dengan adanya forum diskusi. Bahkan admin memberikan point yang cukup besar bagi peserta yang aktif dalam forum.

Dengan kondisi seperti di atas, DOGMIT merupakan pelatihan era baru dengan mengikuti perkembangan zaman. Secara otomatis, guru yang menjadi peserta, seakan-akan “dipaksa” untuk bisa IT. Bila terus ditingkatkan dengan materi-materi yang lebih variatif lagi, DOGMIT bisa mejadi “motor” kemajuan pendidikan di Indonesia berbasis IT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun