HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN CARA MENGATASINYA
Syakira Zahira Shofa
24010014154@mhs.unesa.ac.idÂ
Komunikasi interpersonal adalah salah satu proses komunikasi yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. Melalui interaksi ini, dua orang saling bertukar informasi, ide, perasaan, dan emosi, untuk menciptakan pemahaman bersama. Komunikasi interpersonal tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi kita tetapi juga dalam pendidikan, pekerjaan, dan masyarakat.
 Misalnya, dalam dunia pendidikan, komunikasi interpersonal memungkinkan siswa membangun hubungan baik dengan dosen dan teman-temannya. Di tempat kerja, komunikasi ini adalah kunci untuk membangun tim yang kuat, menyelesaikan konflik, dan mencapai tujuan bersama. Namun dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi interpersonal mendukung interaksi sosial, mempererat hubungan keluarga, serta membangun kepercayaan dan pengertian antar manusia.
 Namun, meskipun penting, komunikasi interpersonal seringkali menghadapi berbagai tantangan. Hambatan ini dapat berasal dari aspek teknis, lingkungan, dan psikologis, hingga pada akhirnya berdampak pada efektivitas penyampaian pesan. Jika hambatan-hambatan ini tidak diidentifikasi dan diatasi, maka dapat menimbulkan kesalahpahaman, konflik, dan bahkan rusaknya hubungan.
Sebelumnya mari kita bahas dulu pengertian tentang komunikasi interpersonal.Â
APA ITU KOMUNIKASI INTERPERSONAL?Â
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang mengacu pada proses pertukaran informasi antara dua individu, yang melibatkan aspek verbal dan non-verbal. Hal ini bersifat dinamis, terus berkembang, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti situasi, latar belakang, budaya, hingga hubungan antar individu. Dalam komunikasi interpersonal kedua individu memiliki peran aktif dalam menyampaikan dan menerima pesan. Hal ini akan menciptakan komunikasi yang lebih kompleks.Â
Hal yang paling utama dalam komunikasi interpersonal adalah pengirim pesan, penerima pesan, pesan itu sendiri, saluran komunikasi, dan umpan balik. Pengirim pesan adalah orang yang menyampaikan informasi, sedangkan penerima pesan adalah orang yang menerima informasi tersebut. Pesan itu sendiri adalah informasi yang ingin disampaikan, dapat berupa ide, perasaan, ataupun gagasan. Saluran komunikasi adalah hal yang mencakup media yang digunakan untuk menyampaikan pesan, sebagai contoh adalah percakapan langsung, telepon, ataupun media sosial. Umpan balik adalah reaksi yang diberikan oleh penerima pesan untuk menunjukkan apakah pesan tersebut dapat dipahami atau pesan tersebut membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Lalu jika semua komponen tersebut berjalan beriringan, komunikasi akan menjadi efektif. Namun, jika salah satu komponen tersebut terdapat gangguan, proses komunikasi akan terganggu.Â
Selain itu komunikasi interpersonal juga melibatkan berbagai bentuk komunikasi non-verbal, seperti halnya ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi suara. Hal hal tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan yang disampaikan. Pada situasi tertentu, komunikasi non-verbal bisa lebih kuat daripada komunikasi verbal yang disampaikan, karena ekspresi wajah dan bahasa tubuh menggambarkan perasaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk tidak hanya mengandalkan komunikasi verbal saja dalam berinteraksi.Â