Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) merupakan salah satu langkah strategis bagaimana kita bisa menentukan masa depan bangsa ini untuk lima tahun ke depan. Tentu saja, ada hal-hal fundamental yang selama ini masih jauh dari harapan, dan melalui Pilpres 2024 mendatang, impian atau cita-cita itu  bisa kita wujudkan.
Siapa tak mengenal Abdurrahman Wahid alias Gus Dur? Â
Almarhum adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah politik dan keagamaan di Indonesia. Beliau adalah Presiden Indonesia keempat yang gagasan besarnya terpatri dalam berbagai cita-cita.Â
Cita-cita inilah yang melibatkan keadilan, pluralisme, demokrasi, dan hak asasi manusia. Dan, Gus Dur selalu berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang adil, toleran, dan inklusif.
Namun, sepeninggal Gus Dur dari dunia ini, banyak cita-cita besar Gus Dur yang masih belum terealisasi. Tantangan-tantangan besar, seperti ketidaksetaraan sosial, intoleransi, dan ketidakstabilan politik, masih ada dalam masyarakat kita.Â
Karenanya, perlu seseorang yang mampu melanjutkan dan merawat warisan cita-cita Gus Dur ini.
Salah satu sosok yang diharapkan bisa melanjutkan cita-cita besar Gus Dur adalah Zannuba Ariffah Chafsoh, S.I.Kom., M.P.A. atau biasa dipanggil Yenny Wahid, yang tak lain adalah putri Gus Dur.
Kita ketahui, Yenny Wahid telah lama terlibat dalam dunia politik dan sosial Indonesia, mengikuti jejak ayahnya dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan toleransi.Â
Wanita yang lahir 29 Oktober 1974 ini adalah tokoh yang tercerahkan, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang politik dan agama, serta koneksi yang luas dalam masyarakat sipil.