Kalau mau dirinci secara lebih luas, apa sih gagasan, ide, dan janji-janji yang ditawarkan selama kampanye itu?
Gagasan, ide, dan janji dari para bakal calon presiden adalah konsep-konsep yang berbeda dalam politik. Mereka mencerminkan bagaimana seorang calon presiden memandang dan merencanakan masa jabatannya jika terpilih.Â
Apa itu gagasan (vision)? Gagasan itu merujuk pada pandangan besar dan arah yang ingin ditempuh oleh seorang capres jika terpilih.Â
Hal ini mencakup visi jangka panjang untuk negara, seperti pembangunan ekonomi, peningkatan pendidikan, perbaikan kesejahteraan rakyat, kebijakan luar negeri, dan sebagainya.Â
Dengan kata lain, gagasan adalah pandangan Capres dan Cawapres tentang bagaimana mereka ingin mengubah atau memajukan negara.
Begitu juga dengan ide (ideology). Ide ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar atau keyakinan ideologis yang mendasari pandangan seorang capres dan cawapres.Â
Bisa jadi, ide ini melibatkan gagasan tentang sistem ekonomi (misalnya kapitalisme atau sosialisme), pandangan tentang hak asasi manusia, agama, dan nilai-nilai budaya.Â
Ideologi politik seseorang dapat memengaruhi kebijakan dan tindakan yang akan mereka dukung jika terpilih.
Terkait gagasan dan ide para bakal capres dan cawapres, sejauh ini memang harus tetap berada di dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sehingga akan sulit jika ada bakal capres yang punya cita-cita mendirikan kekhilafaan atau negara komunis di negeri ini.
Hal yang tidak jauh berbeda  adalah janji kampanye. Janji inilah yang sering ditawarkan secara serampangan kepada masyarakat luas. Janji-janji ini seringkali termasuk kebijakan spesifik yang akan mereka terapkan jika terpilih.Â
Ini dapat mencakup janji tentang pemotongan pajak, peningkatan layanan kesehatan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan banyak lainnya.Â