Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ajakan Presiden Jokowi kepada Seluruh Masyarakat untuk Melawan Perubahan Iklim

19 September 2023   15:39 Diperbarui: 19 September 2023   15:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo di Festival LIKE Road to COP28 UAE 2023, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr


Ancaman perubahan iklim sudah nyata dan dirasakan oleh semua negara di dunia, memiliki dampak yang begitu serius dan meresahkan. 

Terjadinya perubahan cuaca ekstrem, kenaikan suhu global, dan perubahan pola hujan telah membawa dampak yang begitu signifikan pada kehidupan di seluruh penjuru planet ini. Salah satunya, krisis pangan yang semakin meluas, mengancam kelangsungan hidup banyak orang.

Menyadari betapa pentingnya isu perubahan iklim ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mmengajak semua pihak untuk waspada dan bersatu dalam menjaga lingkungan sekitar kita. Salah satu langkah nyata, misalnya menggiatkan kembali penanaman pohon. Presiden Jokowi menyakini bahwa penanaman pohon adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga ekosistem yang rapuh.

"Saya titip kepada para pegiat lingkungan, kepada para ketua adat, kepada kelompok perhutanan sosial, para penyuluh agar kita giatkan kembali rehabilitasi hutan, perbaikan hutan. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat, para pegiat lingkungan mulai, nanti kalau musim hujan datang, semua nanam pohon. Setuju?" ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada acara Festival LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi EBT) Road to COP28 UAE 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti dikutip dilaman Presiden.go.id (18/9/2023).

Presiden Jokowi saat Berpidato/sumber: twitter.com/jokowi
Presiden Jokowi saat Berpidato/sumber: twitter.com/jokowi

Salah satu contoh nyata dari inisiatif ini adalah persemaian di Denpasar, Bali. Di sana, Indonesia telah berhasil membangun persemaian yang mampu menghasilkan tidak kurang dari 6 juta bibit pohon mangrove setiap tahunnya. 

Pohon mangrove adalah salah satu spesies yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan mencegah erosi tanah serta banjir bandang.

Presiden Jokowi menanam pohon di Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, 16 November 2022, di Denpasar, Bali, Foto: AP/Alex Brandon  
Presiden Jokowi menanam pohon di Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, 16 November 2022, di Denpasar, Bali, Foto: AP/Alex Brandon  
Tidak hanya di Bali. Di Mentawir, Kalimantan Timur, pemerintah juga telah mendirikan sebuah persemaian dengan kapasitas luar biasa, yaitu 15 juta bibit pohon per tahun. 

Ini adalah langkah yang sangat signifikan dalam upaya menjaga keberlanjutan hutan Indonesia. Di samping itu, persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, juga memiliki kapasitas sekitar 6 juta bibit pohon per tahun. Di tempat ini, tersedia berbagai jenis pohon seperti albasia (sengon), eukaliptus, durian, dan banyak lainnya. Ini adalah upaya pemerintah untuk memastikan bahwa sumber daya alam kita terjaga dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun