Dari judul di atas, kita seakan dibuat gamang, mungkinkah mengatasi polusi bisa dilakukan dengan energi yang tidak bersih? Jawabannya bisa!
Itulah yang penulis tangkap dari apa yang dikatakan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
"Kita bilang net zero emission, kita bilang kendaraan listrik yang green. Pertanyaan saya, kalau PLTU-nya pakai batu bara? Kenapa tidak manfaatkan semua panas bumi. Nah, di situlah Pertamina harus bisa bersama-sama PLN untuk melakukan (mulai memakai energi) panas bumi," cetus Ahok, seperti dikutip detikcom (16/8/2023).
Dengan kata lain, kendaraan listrik bisa jadi solusi untuk mengurangi polusi.Â
Namun, akan tetap percuma saja hasilnya  jika sumber listriknya berasal dari PLTU yang digerakkan oleh pembakaran batu bara.
Apa pun itu alasannya, batu bara merupakan salah satu energi fosil yang menjadi penyumbang kotornya udara di bumi ini.Â
Hal ini terlepas dari kotornya udara di Jakarta, dimana memang penyumbang terbesarnya adalah gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil atau solar.
Selain itu, sudahkah perusahaan-perusahaan pembuat kendaraan listrik itu juga telah menggunakan listrik yang dihasilan dari energi hijau untuk menjalankan mesin-mesin industrinya?Â
Jika belum, segeralah menghubungi PLN untuk mendapatkan sumber tenaga dari listrik hijau, yaitu listrik yang dihasilkan dari energi baru terbarukan.Â