Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Selamat Jalan Bung Glenn Fredly, Lagu-lagumu Aku Banget!

9 April 2020   23:56 Diperbarui: 6 Mei 2020   02:01 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional di istora Senayan Jakarta, Jumat (11/10/2019).(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Istri mendiang Glenn Fredly, Mutia Ayu, hanya tertunduk melihat suaminya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020). Sesekali, Mutia mengeluarkan air mata di samping pusara Glenn Fredly. Ia lalu menaburkan bunga dan minyak wangi ke atas makam Glenn Fredly.

Sementara selama proses pemakaman Glenn Fredly, terdengar lantunan lagu rohani terus berkumandang. Isak tangis para pelayat juga mengiringi proses pemakaman pelantun "Januari" itu. Mereka menyanyikan lagu tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Glenn Fredly. "Kakak Glenn!" teriak salah satu pelayat yang hadir dalam proses pemakaman.

Demikianlah sekelumit akhir cerita cinta Glenn Fredly, yang dikisahkan Kompas.com di acara pemakaman Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau biasa dikenal dengan nama Glenn Fredly, yang meninggalkan kita semua Rabu (8/4/2020).


Bagaimana dengan perasaan kita sendiri saat ini?

Ya, Glenn Fredly telah berpulang untuk selama-lamanya, di usianya yang masih begitu muda (44 tahun). Meskipun begitu, sudah banyak karya yang telah dia torehkan untuk bangsa ini. Indonesia kembali kehilangan satu putera terbaiknya.

Bukan hanya sebatas karya musik dan lagu. Ada sisi lain dari Glenn. Kepeduliannya yang tinggi pada bangsanya, membuat sisi kemanusian Glenn tidak mudah untuk dilupakan. Glenn begitu berbeda dari selebritis lainnya. Glenn memang low profile. 

Di setiap ada konflik yang menguji rasa persatuan kita sebagai bangsa, Glenn selalu tampil di depan sebagai pemersatu. Itulah Glenn.

Buat para lelaki yang punya kenangan akan cinta, lagu-lagu Glenn tak bisa dilupakan. Syair lagu-lagunya dan lentingan suara emasnya seakan menceritakan kisah-kisah cinta yang pernah kita alami. Kekuatan emosinya begitu terasa.

Ketika kita kembali mendengarkannya, kita seakan dibawa pada kenangan cinta yang pernah kita rasakan. Rasa sedih dan senang akan muncul dengan sendirinya, seakan Glenn begitu memahami isi hati kita semua ketika dia menciptakan lagu romantisnya itu.

Itulah Glenn, begitu apiknya menciptakan nada-nada lagu yang bisa dinikmati semua kalangan. Dia memang musisi yang pandai merangkai kata dan nada, hingga menjadi lagu romantis yang begitu menyayat di hati para penggemarnya. 


Lagu-lagu Glen, memang bukan hanya untuk mereka yang sedang jatuh cinta. Bagi mereka yang sedang hancur hatinya karena patah hati, tentu juga melalui masa berat itu dengan mendengar lagu-lagu Glenn Fredly. Pokoknya, lagu-lagu Glenn Fredly ini, aku banget!

Kepergian Glenn yang begitu mendadak, membuat kita semua kehilangan. Perhatian Glenn pada musik Indonesia begitu tinggi. Karya-karyanya begitu menginspirasi.

"Saya yakin musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua," begitulah ucapan Glenn di setiap penampilannya.

Apa yang dikatakan Glenn bahwa musik adalah bahasa universal adalah sesuatu yang memang dia perjuangakan selama ini. Bahkan, dia mencontohkan musik Korea, yang katanya 15 tahun lalu bukanlah apa-apa. Namun, kini Korea dengan Korea Pop (K-Pop)-nya sudah mendunia, bahkan sudah menjadi 'Bahasa Diplomasi' Negara Ginseng tersebut.

Memang, Glenn Fredly mengaku perihatin pada kondisi musik Indonesia. Menurut Glenn, antara media, pemerintah, musisi, dan juga industri musik, masih belum bisa bekerja sama dalam menghasilkan industri yang berkembang dengan sehat. 

Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional di istora Senayan Jakarta, Jumat (11/10/2019).(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional di istora Senayan Jakarta, Jumat (11/10/2019).(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Begitu pula, keprihatinan Glenn terhadap situasi hukum dalam industri musik di Tanah Air, yang menurutnya, belum bisa berjalan dengan baik, sehingga masalah pembajakan belum juga bisa teratasi.

Glenn Fredly seakan ingin melakukan semuanya itu sendirian. Namun, Tuhan punya rencananya sendiri. Glenn sudah melakukan segalanya, kita semua punya kewajiban untuk melanjutkan apa-apa yang telah Glenn lakukan, hingga ajal menjemputnya.

Terima kasih, Bung Glenn Fredly. Semoga Tuhan memberikan tempat yang layak bagi Bung! Selamat jalan, Bung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun