Jika selama ini agama dan budaya sudah berkembang secara harmonis dalam perjalanan sejarah panjang bangsa Indonesia. Keduanya telah bersama-sama mewariskan nilai, norma, dan etika yang terbukti berhasil mempersatukan keragaman masyarakat Indonesia yang sangat beragam. Oleh karena itu, sebagai bangsa, kita sudah sepatutnya menghindari sikap membenturkan nilai dan norma agama dengan keragaman budaya Indonesia. Sebab, hal itu dapat merusak modal sosial dan modal kultural yang telah menjadi fondasi bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemerintah akan terus berupaya menghadirkan pendidikan agama dan budaya yang mampu menghasilkan 'anak Indonesia' yang memiliki keyakinan bersama bahwa keragaman adalah anugerah Tuhan Yang Mahakuasa," tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinnya.
Jika kita mau menengok ke belakang, saat dimana sembilan wali yang kita kenal dengan Wali Songo menyebarkan Islam di bumi Jawa, kita semua bisa kembali mencontoh bagaimana mereka  menggunakan budaya setempat untuk mengenalkan nilai-nilai Islam yang luhur. Mereka tak lantas menghancurkan budaya yang ada, dan memaksakan keyakinan yang dibawanya.Â
Apapun itu, yang namanya kebaikan, sudah sepatutnya juga harus disampaikan dengan cara yang baik pula. Itulah ajaran Rasulullah SAW yang diterapkan Wali Songo sehingga membuat Islam menyebar luas seantero negeri.
Sumber:
KEMENAG.GO.ID ( 03/11/2018) "Menag: Budaya dan Agama Harus Saling Menghargai dan Menjaga"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI