Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mbak Hanum, Mengapa Harus Mengaku "Dokter" untuk Berbohong?

27 Oktober 2018   18:05 Diperbarui: 28 Oktober 2018   05:55 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanum Rais/ Diolah dari HarianJogja.com

Ternyata Hanum Rais bukanlah seorang Dokter. Hanum Rais bukan pula seorang Dokter Gigi. Meskipun dia lulusan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, bukan berarti dia begitu dengan mudahnya menyebut dirinya sebagai seorang dokter.

Lantas buat apa dia mengatakan bahwa dirinya seorang dokter ketika menyampaikan pesan ke khalayak ramai di jagat maya yang tak berbatas ini bahwa orang di sampingnya, yakni Ratna Sarumpaet telah mengalami kekerasan fisik. Menurut Hanum, wajah lebam Ratna akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal.

Saya memberikan keyakinan kepada Anda semua bahwa putri Amien Rais ini, bukanlah orang yang dikenal karena kedokterannya. Selepas pendidikan di Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), Hanum terjun menjadi presenter berita Reportase di Trans TV, termasuk juga pernah menjadi kontributor Detik.com ketika dirinya menemani sang suami menempuh pendidikan  di luar negeri. 

Jadi, Hanum tak pernah menggunakan ilmu yang didapatkan dari FKG UGM untuk membuka praktik sebagai dokter gigi.

Dengan kata lain, ketika dia menggunakan "ijazah kedokterannya" untuk memperkuat diagnosa bahwa wajah lebam Ratna Sarumpaet benar-benar diakibatkan tindakan kekerasan (pukulan), maka saya bisa mengatakan hal itu telah mencederai profesi seorang dokter yang sebenarnya.

Foto: Sreenshot video Hanum Rais bersama Ratna Sarumpaet/Detik.com
Foto: Sreenshot video Hanum Rais bersama Ratna Sarumpaet/Detik.com
Hanum Salsabiela Rais, putri kedua dari pasangan politikus Amien Rais dan Kusnasriyati Sri Rahayu ini lebih dikenal orang dengan dengan novel-novelnya yang ditulisnya bersama sang suami Ragga Almahendra. 

Di antara buku dan novel-novelnya, antara lain berjudul Menapak Jejak Amien Rais (2010), 99 Cahaya di Langit Eropa (2011), Berjalan di Atas Cahaya (2013),  Bulan Terbelah di Langit Amerika (2014), Faith and The City (2015), Di Balik Bulan Terbelah: Menapak Jejak Film Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015), dan I am Sarahza (2018). Bahkan, di antara novelnya itu sudah ada yang diangkat ke layar lebar.

Klaim yang dilakukan Hanum Rais bahwa dirinya seorang dokter bertujuan meyakinkan netizen terkait luka lebam yang dialami Ratna Sarumpaet. Hanum meyakinkan netizen bahwa luka lebam yang diderita Ratna Sarumpaet adalah luka akibat dari pukulan, terkait pengeroyokan, bukan luka akibat operasi plastik (Oplas).

Analogi yang digunakan Hanum, mungkin meniru dokter yang dipilih sebagai model iklan. Dengan model iklannya seorang dokter, konsumen akan mudah dibuat percaya  untuk menggunakan atau mengkonsumsi sebuah produk.

"Percayalah, kan yang mengatakan seorang dokter," membatin saya.

Jika Hanum mengaku seorang dokter, dimana letak tanggung jawab profesionalismenya sebagai dokter, jika praktik saja belum pernah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun