Margaret Thatcher adalah seorang mantan perdana menteri dari Inggris yang menjabat sebanyak 3 kali, yaitu dari tahun 1979-1990. Selain itu, Margaret Thatcher adalah seorang perdana menteri perempuan pertama yang berhasil terpilih. Dibawah kepemimpinannya, Inggris menjadi salah satu negara yang menjadi negara yang cukup maju, meskipun ada banyak kontroversi yang menyertai. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Margaret Thatcher.
Kehidupan Sebelum Masuk Politik
Margaret Thatcher lahir pada tanggal 13 Oktober 1925 dengan nama Margaret Hilda Roberts di Grantham, Lincolnshire, Inggris. Beliau merupakan putri dari seorang pengusaha lokal. Adapun tempat dari toko yang dimiliki oleh ayahnya berada di bawah tempat tinggal mereka.
Margaret bersekolah di Huntingflower Road Primary School, lalu lanjut bersekolah di Grantham Girls' High School, yang merupakan sebuah sekolah tata bahasa melalui beasiswa. Semasa sekolahnya di Grantham Girls' High School, Margaret dikenal sebagai seorang murid yang pintar dan banyak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, seperti: bermain piano, bermain bola hockey, membaca puisi, berenang, dan berjalan kaki. Selain itu, Margaret bahkan menjadi seorang head girl, yaitu seorang murid yang bertugas untuk mempresentasikan sekolah dari tahun 1942-1943.
Setelah lulus dari Grantham Girls' High School, Margaret kemudian mendapat tawaran beasiswa untuk berkuliah di Somerville College, Oxford, sebuah kampus wanita dengan mengambil jurusan kimia. Namun, pada akhirnya Margaret memilih untuk masuk ke Oxford Univeristy pada Oktober 1943 dengan jurusan yang sama, yaitu kimia dengan spesialisasi X-ray crystallography.
Di Oxford University, salah satu pengajar yang mengajari Margaret adalah Dorothy Hodgkin. yang merupakan salah seorang pemenang Nobel Prize. Hodgkin sendiri menganggap Margaret sebagai mahasiswa yang baik dan mengenangnya dengan “Mahasiswa yang dapat diandalkan.” Margaret kemudian lulus dari Oxford University pada tahun 1947.
Kehidupan Pada Masa Awal Masuk Politik
Margaret sendiri mulai berkelimbung ke dunia politik semenjak lulus kuliah, meskipun ketika kuliah beliau pernah menjadi Presiden Asosiasi Konservatif di Oxford. Margaret mencalonkan diri sebagai kandidat konservatif untuk kursi parlemen Dartford pada pemilu 1950. Margaret tahu bahwa hampir tidak mungkin untuk memenangkan posisi tersebut dari Partai Buruh yang liberal. Setelah kalah, Margaret tetap mencoba untuk mencalonkan diri lagi di tahun berikutnya, meskipun usahanya masih belum berhasil lagi. Dua bulan setelah kekalahannya, beliau menikah dengan Denis Thatcher.
Pada tahun 1952, Margaret mengesampingkan urusan politiknya untuk sementara waktu karena ingin belajar hukum Setelah menyelesaikan pembelajarannya, Margaret akhirnya memenuhi syarat menjadi barrister, sejenis pengacara, pada tahun 1953. Kemudian, pada tahun 1959 Margaret memenangkan kursi di House of Commonsf, mewakili Finchley.
Sebagai orang yang sedang naik daun, Margaret diangkat menjadi anggota parlemen di bawah sekretaris pensiun dan asuransi nasional pada tahun 1961. Ketika Partai Buruh mengambil alih kendali pemerintahan, beliau menjadi anggota dari apa yang disebut Shadow Cabinet, sekelompok pemimpin politik yang akan menduduki jabatan setingkat Kabinet jika partai mereka berkuasa.