Desa Pringgasela, 28 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (UNRAM) yang bertugas di Desa Pringgasela, Lombok Timur, melakukan aksi penghijauan dengan menanam 350 bibit tanaman. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Penanaman bibit dilakukan di beberapa lokasi strategis di desa, termasuk area publik dan lahan kosong yang membutuhkan penghijauan yakni Showroom tenun Desa Pringgasela dan sepanjang jalan wisata Tempasan. Jenis tanaman yang ditanam bervariasi, mulai dari pohon buah-buahan yaitu alpukat, mangga, sentul dan rambutan hingga tanaman keras yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomis bagi warga desa dalam jangka panjang yakni tabe buya, ketapang kencana, daun salam, kayu putih, kemiri dan trambesi.
Kepala dusun Tempasan Desa Pringgasela (Indra Bakti) mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini, mengingat pentingnya penghijauan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. "Kami sangat mendukung kegiatan ini. Semoga bibit yang ditanam bisa tumbuh subur dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Para mahasiswa KKN juga melibatkan warga desa, termasuk anak-anak dan remaja dan karang taruna Dusun Tempasan dalam kegiatan penanaman ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif dalam menjaga kelestarian alam.
Salah satu anggota KKN menyatakan, "Penanaman bibit bukan hanya sekadar menambah hijau suatu kawasan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk mempercantik dan memperkaya spot wisata sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung. Melalui penanaman bibit, kita tidak hanya memberikan warna dan keindahan alam, tetapi juga menciptakan udara yang lebih segar dan lingkungan yang lebih sehat bagi para pengunjung. Langkah kecil ini merupakan upaya besar dalam mendukung pariwisata berkelanjutan, sehingga setiap orang dapat menikmati keindahan alam yang lestari dan memukau di masa depan."
Selain penanaman bibit, program KKN di Desa Pringgasela juga mencakup edukasi lingkungan, seperti pelatihan pengelolaan sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu desa menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.
Dengan adanya aksi penghijauan ini, Desa Pringgasela diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pelestarian lingkungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga alam. Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga dapat membawa perubahan positif bagi komunitas lokal.
PENULIS
Syakira Mala Prajsa (Ilmu Hukum)
Baiq Ilil Yuhinis (Pend. Bahasa Inggris)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H