Mohon tunggu...
syakira naya az zikra
syakira naya az zikra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

usaha doa tawakal milikku sisanya kuserahkan pada lillahku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepribadian Muhammadiyah, Mengintegrasikan Dakwah dan Pembaruan untuk Kesejahteraan Bersama

10 November 2024   21:55 Diperbarui: 10 November 2024   22:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, berperan penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur, baik dalam bidang spiritual, sosial, pendidikan, hingga ekonomi. Gerakan dakwah Muhammadiyah, yang didasarkan pada prinsip amar ma'ruf nahi munkar, tidak hanya berfokus pada aspek individual, tetapi juga sosial. Ajaran yang diusung oleh Muhammadiyah memadukan dua dimensi besar, yaitu pembaruan dalam ajaran Islam dan seruan untuk memeluk Islam bagi yang belum beriman. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya berusaha mengembalikan umat Islam kepada ajaran yang murni, tetapi juga berusaha menyebarkan kebaikan kepada seluruh umat manusia.

  • Dasar dan Amal Usaha Muhammadiyah

Prinsip-prinsip dasar Muhammadiyah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar persyarikatan menjelaskan bahwa setiap amal usaha Muhammadiyah harus berdasarkan pada tauhid, ibadah, dan ketaatan kepada Allah. Prinsip-prinsip ini memberi landasan kuat bagi setiap gerakan yang dilakukan, dari tingkat individu hingga masyarakat. Sebagai gerakan dakwah Islam, Muhammadiyah berfokus pada pembentukan masyarakat yang tidak hanya taat pada ajaran agama, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan bersama. Hal ini dilaksanakan dengan mengutamakan kepatuhan terhadap ajaran Islam yang satu-satunya menjadi landasan kepribadian dan ketertiban masyarakat.

  • Sifat-sifat Muhammadiyah

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh anggota Muhammadiyah mencakup banyak aspek, antara lain berjuang untuk perdamaian, memperbanyak ukhuwah Islamiyah, memiliki pandangan luas dan lapang dada, serta aktif dalam membantu masyarakat. Selain itu, Muhammadiyah juga menekankan pentingnya menjalankan peran keagamaan dan kemasyarakatan dengan mengindahkan segala hukum, peraturan, serta dasar negara yang sah. Sifat ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek spiritual semata, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan. Kewajiban untuk amar ma'ruf nahi munkar tidak hanya dilakukan dalam konteks individu, tetapi juga dalam konteks masyarakat, dengan menjadi contoh teladan yang baik.

  • Sumbangan Muhammadiyah dalam Masyarakat

Kepribadian Muhammadiyah yang berorientasi pada amal usaha dan dakwah telah banyak memberikan sumbangan besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah di bidang pendidikan. Muhammadiyah mendirikan banyak sekolah dan perguruan tinggi yang menggabungkan pendidikan agama Islam dengan ilmu pengetahuan umum. Hal ini sejalan dengan visi K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang menginginkan pembaruan dalam sistem pendidikan Islam, yang saat itu terbelakang akibat penjajahan. Melalui pemikiran modern yang dikembangkan oleh K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah berhasil membangun sistem pendidikan yang memperkenalkan ilmu pengetahuan umum kepada umat Islam tanpa mengabaikan ajaran agama.

Di bidang sosial, Muhammadiyah juga memainkan peran besar. Melalui berbagai lembaga amal, seperti Panti Asuhan dan Rumah Sakit Muhammadiyah, mereka telah memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama pada saat-saat bencana alam. Sebagai contoh, pada saat erupsi Gunung Kelud, Muhammadiyah mendirikan Posko Kesehatan Umum (PKU) untuk membantu korban bencana. PKU Muhammadiyah, yang awalnya berdiri untuk membantu fakir miskin dan yatim piatu, kini telah menjadi salah satu lembaga sosial keagamaan yang terbesar di Indonesia. Keberadaan PKU juga menunjukkan bagaimana Muhammadiyah terus berupaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang berkualitas di bidang kesehatan.

  • Peran Muhammadiyah dalam Ekonomi

Peran Muhammadiyah juga tidak terbatas pada bidang pendidikan dan sosial, tetapi juga merambah ke bidang ekonomi. Muhammadiyah mendirikan berbagai bisnis yang tidak hanya mendukung kelangsungan organisasi, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat. Bisnis-bisnis yang dijalankan oleh Muhammadiyah, seperti hotel, pom bensin, dan sekolah, memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini mencerminkan bahwa Muhammadiyah memiliki visi yang luas, tidak hanya berfokus pada kehidupan ukhrawi, tetapi juga kesejahteraan duniawi.

  • Gerakan Muhammadiyah yang Inklusif

Sebagai gerakan dakwah yang berkomitmen untuk membawa perubahan, Muhammadiyah harus terus berkembang dan bergerak inklusif, bukan eksklusif. Di era digital ini, peran Muhammadiyah sebagai produsen dakwah digital menjadi sangat penting. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, Muhammadiyah harus memastikan bahwa dakwah Islam yang mereka lakukan tidak hanya terbatas pada ruang fisik, tetapi juga merambah ke dunia maya. Kader-kader Muhammadiyah yang terlibat dalam dakwah digital memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang benar dan mencerahkan di tengah arus disinformasi yang kerap terjadi di dunia maya.

Selain itu, Muhammadiyah juga harus menjaga agar gerakannya tetap relevan dengan tantangan zaman. Tidak hanya terfokus pada urusan administratif dan normatif, tetapi juga harus mengadopsi pendekatan yang kreatif dan inovatif. Dakwah digital, misalnya, adalah salah satu langkah strategis yang harus dikerjakan dengan serius oleh seluruh elemen Muhammadiyah. Dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang zaman, Muhammadiyah harus menjadi pelopor perubahan yang memberikan solusi terhadap masalah-masalah kemanusiaan, keislaman, dan keindonesiaan.

  • Kesimpulan                  

Kepribadian Muhammadiyah adalah perpaduan antara dakwah, pembaruan, dan amal sosial yang sangat erat kaitannya dengan upaya untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dalam perjuangannya, Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada pembaruan ajaran Islam tetapi juga berkontribusi besar dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Gerakan Muhammadiyah yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman harus terus digalakkan, terutama dalam dakwah digital untuk menghadapi tantangan dunia modern. Dengan dasar prinsip yang jelas, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus berjuang untuk kebaikan umat, membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun