Mohon tunggu...
syakilla puspa maharani
syakilla puspa maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Menangani Stres Siswa

30 Desember 2024   15:01 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Perubahan Teknologi
Di era digital, siswa sering merasa tertekan oleh dampak media sosial, seperti perbandingan pencapaian diri dengan orang lain, cyberbullying, atau tekanan untuk selalu tampil sempurna di dunia maya.

Bagaimana Kegiatan Ekstrakurikuler Mengurangi Stres?

Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler memberikan berbagai manfaat yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan stres. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai peran ekstrakurikuler dalam menghadapi stres:

1. Memberikan Waktu untuk Relaksasi
Salah satu cara yang paling baik untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Kegiatan ekstrakurikuler seperti bermain musik, melukis, atau berolahraga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeluarkan ketegangan dari rutinitas akademis yang menekan. Dalam proses ini, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," sehingga membantu menciptakan perasaan relaks.

2. Meningkatkan Interaksi Sosial
Melalui ekstrakurikuler, siswa memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama. Hubungan sosial yang baik dapat menjadi sumber dukungan emosional yang sangat dibutuhkan siswa ketika berada dalam tekanan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Development menunjukkan bahwa hubungan sosial yang sehat dapat membantu individu untuk mengatasi stres dengan lebih baik.

3. Meningkatkan Keseimbangan Hidup
Kegiatan ekstrakurikuler mengajarkan siswa untuk mengatur waktu dengan lebih efisien. Ketika siswa belajar membagi waktu antara akademik dan kegiatan lainnya, mereka cenderung menjadi lebih produktif dan tidak mudah tertekan oleh beban tugas.

4. Menyalurkan Emosi Secara Positif
Stres sering kali disebabkan oleh emosi negatif yang terpendam. Kegiatan seperti olahraga, seni, dan penulisan kreatif memberikan medium untuk mengekspresikan emosi tersebut dengan cara yang sehat. Misalnya, siswa yang merasa marah atau frustrasi dapat melepaskan energi mereka melalui aktivitas fisik seperti sepak bola atau lari.

5. Melatih Mindfulness dan Fokus
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler, seperti yoga atau seni rupa, mengajarkan siswa untuk lebih berkonsentrasi pada saat ini. Latihan ini membantu mereka mengurangi rasa cemas tentang masa depan atau tekanan dari masa lalu.

Rekomendasi Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Bagi siswa yang berminat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, terdapat berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan mereka:

- Olahraga: Sepak bola, basket, renang, yoga, atau bela diri.
- Seni: Drama, paduan suara, melukis, atau bermain alat musik.
- Kepemimpinan: Bergabung dengan organisasi siswa, klub debat, atau komunitas relawan.
- Teknologi: Bergabung dengan klub robotik, coding, atau pembuatan konten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun