Sektor pariwisata menunjukan pemulihan yang cukup signifikan. Hal tersebut menunjukannya
peningkatan presentase menjadi 90%. Tantangan daya beli masyarakat terhadap pariwisata dapat
melibatkan kenaikan biaya perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan lainnya yang terkait dengan
liburan. Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang memukau, menghadapi tantangan serius dalam
mengembangkan sektor pariwisatanya di tahun 2024. Salah satu hambatan utama yang perlu diatasi
adalah tantangan daya beli masyarakat, yang memainkan peran sentral dalam menentukan
keberlanjutan pertumbuhan industri pariwisata. Faktor seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar mata uang,
atau kondisi ekonomi yang kurang stabil dapat memberikan tekanan tambahan pada daya beli
masyarakat, membuat mereka lebih berhati-hati dalam pengeluaran untuk perjalanan dan
pariwisata. Selain itu, adanya situasi krisis ekonomi global atau nasional juga dapat mempengaruhi