Mohon tunggu...
syakila putri
syakila putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

aku hanyalah seorang mahasiswa dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Seksual pada Remaja

14 April 2024   21:22 Diperbarui: 14 April 2024   21:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan seksual pada remaja merupakan bagian penting dari pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat terkait dengan kesehatan reproduksi dan hubungan antarpribadi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya pendidikan seksual bagi remaja serta bagaimana pendidikan ini dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang sehat dan bertanggung jawab.

Pentingnya Pendidikan Seksual pada Remaja

1. Mencegah Kehamilan Tidak Direncanakan: Pendidikan seksual memberikan informasi tentang kontrasepsi dan cara mencegah kehamilan tidak direncanakan. Dengan pemahaman yang baik tentang reproduksi dan kontrasepsi, remaja dapat membuat keputusan yang cerdas terkait dengan aktivitas seksual mereka.

2. Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS): Remaja yang mendapat pendidikan seksual biasanya lebih sadar akan risiko penyakit menular seksual (PMS) dan tahu cara mencegah penularannya. Informasi tentang penggunaan kondom dan praktik seks yang aman sangat penting dalam pencegahan PMS.

3. Membangun Hubungan yang Sehat: Pendidikan seksual membantu remaja memahami pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan intim. Mereka belajar tentang pentingnya menghormati diri sendiri dan pasangan serta tentang batasan-batasan dalam hubungan.

4. Mencegah Kekerasan dalam Hubungan: Remaja yang mendapat pendidikan seksual cenderung lebih mampu mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dan tahu bagaimana cara mencari bantuan. Mereka belajar tentang hak-hak mereka dalam hubungan dan pentingnya menghindari hubungan yang tidak sehat.

5. Mengurangi Stigma dan Diskriminasi: Pendidikan seksual juga membantu mengurangi stigma dan diskriminasi terkait dengan orientasi seksual dan identitas gender. Remaja belajar untuk menghargai keragaman dan menghormati perbedaan dalam orientasi seksual dan identitas gender.

Komponen Pendidikan Seksual pada Remaja

1. Anatomi dan Fisiologi: Remaja perlu memahami anatomi dan fisiologi tubuh mereka sendiri serta perubahan yang terjadi selama masa pubertas.

2. Kontrasepsi dan Perlindungan dari PMS: Informasi tentang jenis-jenis kontrasepsi yang tersedia dan cara penggunaannya sangat penting untuk diketahui.

3. Hubungan Sehat: Remaja perlu belajar tentang komunikasi yang efektif, keterampilan memecahkan masalah, dan batasan-batasan dalam hubungan.

4. Kesehatan Reproduksi dan Kehamilan: Remaja harus memahami siklus menstruasi, tanda-tanda kehamilan, dan proses reproduksi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun