Melangkah Menuju Impian: Menggali Makna Aktivitas dan Cita-Cita Anak di Rumah Anak Yatim Nusantara Tegal Binangun

Karolina Sinuraya, Ivan Derrick Sihombing, Grace Sirmauli Siallagan, Putri Thalia Fortuna Sianipar, Syaira Salsabila

Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang – Prabumulih No. KM. 32, Indralaya Indah, Kec. Indralaya, Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30862

Editor: Karolina Sinuraya, Putri Thalia Fortuna Sianipar

Anak-anak merupakan manusia yang penuh rasa ingin tahu, imajinasi dan potensi yang luar biasa. Aktivitas dan impian mereka mencerminkan dunia batin mereka dan cara mereka memahami lingkungannya. Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta memahami nilai minat dan kecenderungannya penting untuk mengenali atau menggali makna dibalik aktivitas dan impian anak dengan memperhatikan pilihan aktivitas dan aspirasi anak orang tua pendidik dan masyarakat dapat memberikan arahan yang bijaksana dan menciptakan lingkungan yang mendukung potensi anak.

Artikel ini membahas tentang pentingnya memahami aktivitas dan mimpi anak serta perannya dalam pembentukan identitas dan perkembangan psikososial anak. Pendekatan photovoice Panti Asuhan Tegal Binangun Nusantara memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengungkapkan perasaan, harapan dan impiannya melalui lensa kamera foto-foto yang mereka buat bukan sekedar foto, melainkan saat mencerminkan mimpi kehidupan sehari-hari dan kebahagiaan kecil dalam keterbatasan. Misalnya, foto mobil yang melambangkan mimpi menjadi tentara atau mengendarai tank foto bola di lapangan melambangkan harapan menjadi pemain sepak bola profesional, dan ayunan sederhana melambangkan hangatnya bermain bersama teman. Saat berfoto di depan Panti Asuhan Anda bisa merasakan kenyamanan dan kehangatan kekeluargaan yang mereka rasakan dibalik kehidupan sederhana di Panti Asuhan.

Anak-anak ini membuktikan bahwa harapan dan kebahagiaan tidak ada batasannya. Setiap foto menyampaikan pesan yang kuat tentang semangat hidup pembelajaran dan impian serta menginspirasi kita untuk menghargai kegembiraan kecil dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka demi masa depan yang lebih baik.

Melalui lensa kamera kita diajak untuk memasuki dunia mereka yang penuh warna keberanian dan harapan. Pendekatan ini bukan hanya sekedar alat kreatif namun juga potret realitas yang patut mendapat pengakuan dan dukungan

Harapan dan Cita-Cita Anak

“Karena ketika besar nanti ingin menjadi orang sukses, sering sedekah, cita2 ingin menjadi tentara dan sangat ingin naik kendaraan seperti tank”

Dengan menggunakan kamera lensa (photovoice), seorang anak menggambarkan impian menjadi seorang tentara yang gagah, tangguh, dan berani, yang bercita-cita memiliki masa depan yang cemerlang. Bagi anak tersebut, kendaraan ini bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga melambangkan impian serta pencapaian yang ingin ia peroleh. Terselip impian di dalam dirinya, ia memimpikan menjadi seorang prajurit yang menjaga serta menakutkan, berharap pada suatu saat dapat mengendarai kendaraan militer seperti tank, yang dipandangnya sebagai lambang keberanian dan kekuatan. Hanya yang diharapkannya adalah dapat sering berbagi dengan sesama yang membutuhkan di masa depan, sehingga kesuksesannya tidak hanya dirasakannya sendiri, tetapi juga memberikan manfaat kepada banyak orang. Di tengah keterbatasan di panti asuhan, kendaraan ini melambangkan semangat besar anak tersebut untuk terus bermimpi dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Kebahagiaan Sederhana di Panti

“Alasan saya adalah supaya bisa bermain ayunan dan juga memanjat pohon bersama teman - teman”

Photovoice adalah simbol kebahagiaan yang sederhana bagi para anak yang tinggal di Panti Asuhan Nusantara. Ayunan adalah tidak sekadar permainan, melainkan juga tempat di mana seseorang dapat merasakan kebebasan dan kebahagiaan. Di sekitar pohon yang teduh, anak-anak sering menghabiskan waktu bermain ayunan atau mengumpulkan dedaunan bersama teman-temannya. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk menikmati masa kecil dengan penuh kegembiraan, membina hubungan yang erat, serta memperkuat hubungan sosial di lingkungan panti asuhan. Bagi mereka, ayunan ini memberikan kenangan yang indah yang terpatri di hati, meliputi suara riang, kebahagiaan, serta momen bersama sahabat tercinta. Tempat ini juga menggambarkan bahwa kebahagiaan tidak harus selalu berasal dari hal-hal besar. Hal-hal sederhana seperti berayun di ayunan juga bisa memberikan banyak kebahagiaan. Dari gambar tersebut terlihat betapa anak itu berusaha menyampaikan bahwa walaupun tinggal di panti asuhan, ia masih mampu menemukan kebahagiaan di momen-momen kecil dalam hidupnya yang sangat berharga.

Arti Rumah dan Keluarga

“Alasan saya memfoto ini karena ditempat ini saya disekolahkan dan dibesarkan, karena bersama teman2 lebih asik dan terasa kekeluargaan”

Suatu gambar yang menampilkan sudut panti asuhan mengungkapkan bahwa tempat tersebut mempunyai makna yang dalam selain dari keindahan bangunannya. Bagi seorang anak, pakaian dalam adalah tempat di mana mereka tumbuh, belajar, dan merasakan kehangatan dalam keakraban. Walaupun terlihat sederhana, keharmonisan keluarga yang terasa hangat memberikan suasana penerimaan, penghargaan, dan kebahagiaan bagi mereka. Panti asuhan ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan rumah yang penuh kasih sayang yang memberikan pendidikan, kepedulian, dan nilai-nilai kehidupan yang berharga. Dia tumbuh di lingkungan ini, dikelilingi oleh sahabat yang setia menemaninya dalam kebahagiaan dan kesedihan, memberikan kenangan yang akan abadi dalam ingatannya. Kehangatan dan dukungan yang tulus dari setiap anggota keluarga memberikan makna yang mendalam bagi hubungan keluarga, melebihi sekadar ikatan darah semata. Ekspresi bahagia dalam gambar bersama teman-temannya melambangkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap tempat yang telah turut serta membentuk dirinya.

Penutup