Mohon tunggu...
Syaira Fathina
Syaira Fathina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi S1 Keperawatan UA'23

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kalangan Mahasiswa Menderita Asam Lambung Bahkan Dapat Menyebabkan Kematian?

31 Mei 2024   00:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri didesain dengan canva

Hal ini juga dapat menjadi penanganan yang tepat yaitu dengan cara tidak telat makan, dan terpenting adalah sarapan.

  • Mengatur jam tidur yang tepat

Begadang juga menjadi penyebab utama terjadinya asam lambung, maka si penderita harus bisa mengatur jam tidur nya. Ketika asam lambung naik disarankan tidur menghadap kiri, karena ini membantu agar asam yang ada di lambung tidak naik sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah.

  • Kurangi minum yang mengandung kafein

Hal ini juga dapat membuat asam lambung naik begitu saja apabila sering mengkonsumsi kafein, contohnya seperti kopi.

  • Duduk tegak dan berusahalah untuk tenang,

Hal ini dapat merileksasikan diri si penderita asam lambung ketika penyakitnya sedang kambuh.

Jadi intinya, banyak dari kalangan mahasiswa saat ini yang menderita penyakit asam lambung. Penyakit ini sering dijumpai oleh masyarakat sekitar namun masih banyak yang enggan ingin tahu menahu tentang penyakit tersebut, memang penyakit ini tidak mematikan, tetapi sangatlah fatal jika sudah parah dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Orang tua, teman, bahkan pasangan harus benar-benar menjaga dan mengingatkan apabila orang terdekatnya tengah menderita penyakit asam lambung. Tetapi tak lepas dari si penderita, ia juga harus benar-benar menjaga pola hidup sehat agar tidak mengalami komplikasi saat terjadi asam lambung, dan yang terpenting adalah dapat mengontrol stressnya supaya tidak berlebihan, sehingga menyebabkan kambuh pada penyakit asam lambungnya itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun