Mohon tunggu...
Syaipia Lailla Nur
Syaipia Lailla Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang memiliki hobi berolahraga dan menjalani kehidupan dengan sewajarnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implikasi Teknologi Terhadap Pendidikan

17 Desember 2022   11:12 Diperbarui: 17 Desember 2022   11:21 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Implikasi Teknologi terhadap Pendidikan

Teknologi merupakan segala sesuatu yang memudahkan manusia. Teknologi bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan dengan pengetahuan yang kita pikirkan seperti mesin, pesawat ataupun teknologi canggih lainnya, tetapi juga suatu struktur organisasi, struktur sosial, dan kekuasaan yang terlintas. Hakikat teknologi sendiri yaitu "tangan" yang memiliki kekuasaan untuk mengendalikan suatu ilmu yang dimiliki oleh manusia. 

Pengendalian ilmu dimiliki oleh manusia ini jika diterapkan dengan pengembangan dan penelitian yang dilakukan akan menghasilkan teknologi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Teknologi juga bersifat dilaktelik yang dapat menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi oleh suatu individu, namun permasalahan tersebut akan menghasilkan permasalahan yang baru dan harus diselesaikan oleh teknologi yang lain. Ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) yaitu untuk memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Adanya smartphone dan gadget dan aplikasi-aplikasi yang ada didalamnya yang dibantu dengan adanya jaringan internet merupakan salah satu contoh kemajuan IPTEK yang ada di Indonesia, yang dimana masyarakat Indonesia sendiri bisa berkomunikasi, mencari informasi, belajar, menjual barang, membeli barang, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan suatu ilmu, manusia memerlukan pendidikan. Pendidikan dikenal sebagai kekuatan yang bisa menentukan suatu keunggulan dari produktivitas di bidang lain.

Pada era globalisasi saat ini, daya saing dan berkompetisi untuk saling mengungguli semua sektor yang berpengaruh juga pada sektor pendidikan yang memerlukan inovasi sistem pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang populer pada akhir 70-an diciptakan untuk menjawab tantangan pendidikan. 

Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi yang berkembang mulai memberikan manfaat atau dampak yang positif bagi keberlangsungan pembelajaran. Teknologi informasi dan komunikasi digunakan di dunia pendidikan sebagai alat-alat proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisien pelaksanaan proses pendidikan. Mulai munculnya metode0metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk memudahkan siswa dan guru selama proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi ini menghasilkan ide program e-learning. 

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran atau disebut dengan e-learning ini membantu mempermudah dalam menyebarluaskan dan memperoleh informasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu manfaat yang dirasakan dari e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang dimanfaatkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

E-learning singkatan dari elektronik learning yang digunakan sebagai istilah untuk teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran melalui teknologi internet. Pemanfaatan e-learning ini memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa dilaksanakan secara tatap maya. Pelayanan pendidikan memanfaatkan aplikasi atau fitur yang tersedia seperti, WhatsApp, e-mail, zoom, dll. 

Dengan demikian, peserta didik dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber cyberspace atau ruang maya dalam lingkup yang luas dengan penggunaan internet atau komputer. Selain cyberspace ada juga yang dinamakan cyber teaching dimana suatu proses pembelajaran dilakukan menggunakan internet, dimana guru dapat memberikan materi tanpa harus berhadapan secara langsung dengan siswa. 

Dalam e-learning sendiri jaringan mampu untuk memperbaharui, mendistribusi, menyimpan, dan memberi materi ajar atau suatu informasi yang pada saat ini siswa banyak menggunakan aplikasi WhatsApp. Menurut Rosenberg (dalam ) tiga kriteria yang melandasi penggunaan e-learning dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas, diantaranya: (a) e-learning sebagai jaringan yang berkemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, membagi, dan menyalurkan informasi atau materi ajar; (b) menggunakan teknologi internet yang standar untuk pengiriman hingga sampai ke pengguna; ( c) membuka pandangan luas untuk peralihan dari paradigma pembelajaran tradisional.

Selain penggunaan aplikasi untuk tatap maya, teknologi juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran tatap muka. Seperti yang dikemukakan oleh Abdulhak (dalam Munti & Syaifuddin) pengelompokkan pemanfaatan teknologi informasi dapat dibagi menjadi tiga, diantaranya: (a) sebagai alat bantu pendidikan hanya sebagai pelengkap penjelasan uraian informasi yang disampaikan; (b) sebagai sumber untuk mencari informasi; ( c) sebagai sistem pembelajaran. Berdasarkan pengelompokkan tersebut, diartikan bahwa dalam memanfaatkan teknologi informasi pada pendidikan tidak harus seluruhnya tahapan pembelajaran menggunakan teknologi informasi. Walaupun pembelajaran yang dilakukan merupakan pembelajaran tatap muka, teknologi masih bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk kelangsungan proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi, akan mengembangkan kreatifitas guru untuk memperoleh proses belajar yang efektif dan menarik. Guru bisa memanfaatkan media audio, visual maupun audio-visual dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Seorang guru wajib menguasai teknologi untuk mendidik generasi yang terlahir dari masa pergeseran abad-21. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi pergeseran pada abad-21 diantaranya yaitu literasi dasar (literasi membaca, numerasi, literasi IPA, literasi TIK, literasi finansial, serta literasi budaya dan bermasyarakat), kompetensi (berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi), dan juga karakter (rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, adaptif, kepemimpinan, serta kepekaan sosial dan budaya). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun