Sebuah terobosan suatu Karya, Literasi, dan Inovasi yang membangun Desa, tak luput dari adanya seorang penggerak yang mengabdikan diri untuk Desanya. Adanya kesungguhan untuk menjadi pendamping Program dalam pendanaan desa sehingga tidak keluar dari aturan-aturan di Desa.
Sosok Karaeng yang disapa akrab oleh rekan-rekan kerja di Desa dan masyarakat, membangun keakraban dengan tetap selalu ke lapangan menghimpun informasi-informasi yang akan dikembangkan dalam ber-Karya, Memacu semangat Warga untuk tetap loyal dalam bekerjasama membangun Literasi Inovasi dalam penataan Lahan pertanian mereka secara berkelanjutan (Sustainability).Â
Minapadi adalah Suatu metode pengolahan lahan pertanian dengan integrasi perikanan budidaya ikan. Ini memungkinkan salah satu yang dapat meningkatkan pendapatan petani, dimana selain panen padi, mereka juga akan menghasilkan panen ikan dalam 1 petak lahannya. Karaeng Liwang menyempakan waktu ketemu Petani Sawah di Dusun Biring Je'ne kec Turatea: Diskusi dengan Petani Membangun Ketahanan Pangan dengan Konsep Mina Padi dan Mengatasi Kelangkaan pupuk dengan cara Pembuatan Kompos Organik. Ungkapnya semangat kita harus kolaborasi bersama agar "Pemerintah Kuat,Petani Berdaya Rakyat Sejahtera".
SMart Desa pun akan dikenalkannya 2 minggu kedepan kepada pihak Kepala Desa. Kita nanti akan ada sosialisasi kepada seluruh Kepala Desa di Kab.Jeneponto, Ungkap" Karaeng Liwang sapaan akrab K'Zul yang saat ini menjabat sebagai  Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Jeneponto. Beliau akan mengundang mitra Global Connection Indonesia, yang saat ini sudah mulai berjalan uji coba aplikasi SMart Desa dibeberapa desa di Sulawesi Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H