Budaya yang kita banggakan harusnya kita jaga dengan baik, walaupun perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadikan kita dipermudah dalam segala urusan. Misalkan kita menggunakan komputer sehari-hari untuk urusan kerja, belajar, bisnis dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari kita menggunakan komputer dengan menggunakan bahasa asing yang merupakan produk budaya (kearifan lokal) orang luar negeri. Dengan menggunakan komputer tersebut secara tidak langsung masyarakat dididik untuk mengerti bahasa yang ada di sistem operasi komputer tersebut. Saya contohkan saat kita membuat presentasi kita akan bertemu dengan kata Slide yang dalam bahasa Indonesia berarti Salindia, apabila msayarakat ditanya apa itu salindia? pasti mereka garuk-garuk kepala. Untuk itu perlu adanya penerjemahan bahasa-bahasa asing didalam komputer ke dalam produk budaya (kearifan lokal) kita yakni Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu. Di Indonesia sekarang sudah ada yang mencoba mengembangkan Distro Linux yang turut serta mengangkat kearifan lokal masyarakat mulai dari bahasa, tema, kepahlawanan, bahasa daerah, dan lain sebagainya untuk disisipkan didalam Distro tersebut. Distro Linux tersebut adalah BlankOn Linux yang dikembangkan para putra-putri bangsa yang peduli akan kemandririan perengkat lunak, sehingga masyarakat kita tidak bergantung dengan produk luar negeri. Untuk proses pengembangannya dilakukan secara Luring (Online) dan kadang kala secara Daring (Offline). sehingga lebih memudahkan untuk pengembangan, dikarenakan para pengembang mempunyai kesibukan sendiri-sendiri. bagi yang masih penasaran bisa mengunjungi websitenya di http://blankonlinux.or.id dan yang ingin menjadi pengembang bisa gabung di http://dev.blankonlinux.or.id. Dengan menggunakan sistem operasi komputer dengan bahasa lokal masyarakat dapat lebih mudah dalam menjalankan komputer dan apabila mempunyai permsalahan dalam penngunaan sistem operasi tesebut dapat menghubungi para pengembangnya langsung tanpa menngunakan bahasa asing. Berikut tangkapan layarnya :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H