Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Ikut Serta dalam Sosialisasi Kelas Balita Bersama Kader PKD Tlogojati, Wonosobo

Kelompok 26 KKN UIN Walisongo turut serta diundang dalam kegiatan Sosialisasi Kelas Balita bersama dengan kader PKD yang diadakan rutin setiap bulan. Untuk rapat bulan Januari dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2022 dikarenakan padatnya berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Januari. 

Keikutsertaan tim KKN dalam sosialisasi kelas balita bersama kader PKD setempat adalah sebagai bentuk program kerja kolaborasi dengan lembaga organisasi setempat. Tim KKN UIN Walisongo bekerja sama dengan lembaga PKD dalam Program Upaya Meningkatkan Kecerdasan, Derajat Kesahatan dan Kemampuan Motorik pada Anak di Desa Tlogojati melalui kegiatan sosialisasi kelas balita pada ibu-ibu yang memiliki anak bayi hingga balita serta mengajak anak-anak untuk bermain bersama permainan yang mengasah kecerdasan dan motorik anak. 

Salah satu permasalahan pada anak yang ditemukan di Desa Tlogojati adalah permasalahan gizi yaitu stunting yang berkaitan erat dengan kebersihan atau sanitasi. 

Selain itu, tingginya angka kasus anak yang mengalami stunting di Tlogojati mengharuskan adaya kerja sama berbagai pihak terkait seperti pemerintahan desa, Posyandu, PKK, PKD, tenaga kesehatan hingga para orang tua. Dalam kegiatan kelas balita tersebut para orang tua diajak untuk memperhatikan dan mengajarkan kepada anak tentang kebersihan seperti gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau biasa disebut PHBS.

Tim KKN UIN Waslisongo diberikan kesempatan untuk dapat mengisi materi terkait dengan PHBS serta prinsip gizi seimbang kepada para orang tua. "Sebagai mahasiswa yang berasal dari Jurusan Gizi, beberapa dari kami menyambut baik hal tersebut dengan senang hati karena kami dapat menularkan ilmu-ilmu yang kami dapat di bangku perkuliahan, terlebih lagi kasus stunting adalah memang permasalahan gizi yang sedang mengalami peningkatan prevalensi di Indonesia.

Dengan adanya program ini, diharapkan upaya kami menularkan ilmu mengenai gizi dalam rangka mengabdi kepada masyarakat dapat memberikan manfaat kepada bagi kita semua." Kata Nanda Perwakilan Mahasiswa KKN UIN Walisongo. 

"Kami mengundang mahasiswa-mahasiswa KKN UIN Walisongo agar dapat mengisi materi pada kegiatan sosialisasi kelas balita karena kami mendengar sebagian dari mereka berkuliah di Jurusan Gizi yang mana hal-hal terkait gizi dan permasalahan gizi yang memang termasuk bidang mereka, untuk itu kami menggandeng mereka untuk memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu terutama yang memiliki anak balita yang rentan terkena permasalahan gizi." Ujar Bidan Desa sebagai Ketua Kader PKD.

 Ibu-ibu peserta sosisalisasi sangat antusias untuk memperhatikan materi yang disampaikan oleh tim Mahasiswa KKN UIN Walisongo. Dilihat dari berjalannya kegiatan penyuluhan yang interaktif serta berdiskusi bersama untuk menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan, kecerdasan dan perkembangan motorik anak agar anak-anak kelas menjadi generasi yang cerdas dan bermanfaat bagi bangsa. Melihat antusias para kader PKK dalam memperhatikan materi, diharapkan ilmu tersebut dapat mereka transfer kembali kepada orang lain terutama para orang tua sehingga upaya untuk membentuk generasi masa depan yang lebih baik dapat terwujud demi masa depan Indonesia yang lebih baik.