Mohon tunggu...
Syaikhul Hadi
Syaikhul Hadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Buruh Tulis

Belajar nulis Ben pinter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Udara Segar, Warga pun Senang

4 Agustus 2019   17:04 Diperbarui: 4 Agustus 2019   20:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas udara menjadi salah satu faktor kenyamanan bagi masyarakat luas. Itulah alasannya, kenapa kawasan  bernuansa segar lebih banyak diminati kalangan wisatawan. 

Ngomong-ngomong soal kualitas udara  Jakarta yang saat ini sedang memprihatinkan, saya pikir hal itu sangatlah wajar. Karena tingkat populasi dengan segala aktifitasnya juga tinggi. Ditambah lagi persoalan lingkungan yang katanya masih dalam proses pembenahan. 

Tentunya, hal ini sangat berat sekali bagi pejabat berwenang untuk mengatasi persoalan tersebut. Selain butuh waktu, juga butuh tenaga ekstra dan kerjasama yang baik antar semua pihak. Baik pemerintah, swasta maupun masyarakatnya sendiri. 

Tak hanya di Jakarta, Kota Surabaya yang merupakan kota besar kedua setelah Jakarta, saat ini juga sedang berusaha menjadikan kawasan perkotaan menjadi lebih segar. Salah satunya dengan memperbanyak ruang terbuka hijau. 

Konon, dengan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau menjadikan suhu dan cuaca lebih menurun. Pemerintah kota Surabaya sendiri menargetkan 30 persen dari luasan wilayah kota Surabaya menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau. Dan saat ini sudah ada sekitar 21,79 persen atau setara 7.290,53 hektar RTH yang sudah terbangun diberbagai titik di kota Surabaya. 

Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam rilisnya beberapa waktu lalu menyebutkan penurunan suhu dan cuaca saat ini sudah terasa dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Jika sebelumnya suhu masih mencapai diangka 30-31 derajat celsius, kini sudah mencapai 28 derajat celsius. Bahkan Bu Risma optimis nantinya suhu bisa lebih diturunkan lagi mencapai 22 derajat celsius. 

"RTH ini akan terus ditambah, sampai suatu saat nanti, suhu Surabaya bisa mencapai 22 derajat celcius,"kata Risma saat itu. 

Tentunya ini kabar yang baik bagi warga Surabaya. Target 30 persen RTH dari luasan wilayah Surabaya, katanya sangat realistis, mengingat Pemerintah Kota Surabaya gencar memanfaatkan laha-lahan kosong dan sempadan sungai untuk dijadikan taman. Sebab, tanaman inilah nantinya yang berfungsi  untuk menyerap polusi, sehingga polusi udara di Surabaya bisa kian membaik.

Adanya Ruang Terbuka Hijau itu sudah diatur sebagaimana Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, diamanatkan bahwa proporsi RTH pada kawasan perkotaan minimal 30 persen, yang terdiri dari 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat. Jika di Surabaya pembangunan RTH sudah mencapai 21,79 persen, artinya sudah melebihi target diatas. 

Berdasarkan catatan di Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Luasan RTH Publik di Surabaya hingga tahun 2018 diantaranya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun